Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Duga Ada Kelalaian dalam Tayangan Porno di Videotron

Kompas.com - 02/10/2016, 12:13 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri Komjen Ari Dono Sukmanto mengatakan, ada unsur kelalaian dalam penayangan konten pornografi di videotron Jalan Wijaya, Jakarta Selatan, Jumat (30/9/2016).

Menurut Ari, pemeriksaan terhadap sembilan orang saksi dan barang bukti yang telah disita menunjukkan adanya dugaan kelalaian.

Selain itu, hasil pemeriksaan juga menemukan dugaan kesengajaan dari oknum tertentu terkait penayangan konten tersebut.

"Sudah diperiksa sembilan orang. Sekarang kami masih telusuri siapa pelakunya," ujar Ari seusai acara kampanye keselamatan anak-anak Indonesia dari dampak buruk internet di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu (2/10/2016).

Ari menuturkan, kelalaian dan kesengajaan mungkin saja terjadi meskipun pihak pengelola telah melakukan proteksi terhadap konten yang akan ditayangkan dalam videotron.

Untuk itu, pihaknya masih memutakhirkan penyelidikan untuk mendapatkan pelaku terkait dua unsur tersebut.

"Pasti semua ada proteksinya, tetapi namanya juga di-hack. Kami harus update terus," kata Ari.

Sebuah videotron di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, itu menayangkan adegan video porno pada Jumat (30/9/2016) lalu.

Tayangan tersebut muncul sekitar pukul 13.00-14.00 WIB. Durasi yang terdeteksi penayangan video itu selama lebih kurang lima menit.

Tayangan itu kemudian diketahui oleh Suku Dinas Komunikasi, Informasi, dan Masyarakat (Kominfomas) Jakarta Selatan. Videotron itu kemudian diputuskan sambungan listriknya.

Videotron yang diduga dibobol oleh hacker tersebut dikelola oleh PT Transito Adiman Jati.

Juru bicara PT Transito Adiman Jati, Widhi Krastawan, mengatakan, saat ini pihaknya menyerahkan semua penyelidikan ke polisi. Ia meyakini insiden itu adalah sabotase dari pihak luar.

"Ya, kami minta maaf atas gangguan ini, memang ini di luar dugaan, tentu ini problem buat kami. Kami langsung melaporkan ke polisi," kata Widhi di kantor PT Transito.

(Baca: PT Transito Minta Polisi Telusuri Insiden Videotron Bermuatan Pornografi)

Polisi pun telah mengamankan satu unit CPU untuk penyelidikan kasus tersebut.

Kompas TV Diretas, Videotron Ini Tampilkan Video Dewasa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com