Peranan Soeharto dalam tubuh militer membuat TNI memainkan banyak sektor di luar pertahanan, seperti misalnya dunia politik praktis.
Di sisi lain, TNI tidak menaruh perhatian yang maksimal untuk meningkatkan kapasitas kemiliterannya.
Oleh sebab itu, sejak 1965, kata Kusnanto, militer Indonesia tidak memiliki kekuatan yang membuat negara lain berdecak kagum.
"Nah, setelah itu kan kekuatan Indonesia ya begitu-begitu saja sampai sekarang. Ya Anda tahu kekuatan militer Indonesia saat ini cuma sedikit," ucap Kusnanto.
"Berbeda kalau seandainya TNI tidak terlalu sibuk dengan hal-hal politik setelah Soeharto menjadi presiden," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.