Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diminta Ibas Mundur, Ini Tanggapan Ruhut

Kompas.com - 29/09/2016, 15:20 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyesalkan sikap Ketua DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono.

Putra Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhyono itu sebelumnya meminta agar Ruhut mundur dari Demokrat.

Permintaan itu disampaikan lantaran Ruhut dianggap membelot dari keputusan partai terkait Pilkada DKI Jakarta.

Dalam kontestasi tersebut, Demokrat mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, sedangkan Ruhut mendukung Basuki Tjahja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

“Aku sedih (Ibas) dipengaruhi orang. Hanya tukang parkir yang bicara mundur. Mundur-mundur, kiri, kanan, hop, gopek pak,” kata Ruhut saat dihubungi, Kamis (29/9/2016).

Sebagai salah seorang petinggi partai, menurut Ruhut, tidak selayaknya Ibas mengeluarkan pernyataan demikian.

Anggota Komisi III DPR itu menambahkan, hingga kini belum ada teguran yang disampaikan SBY langsung kepadanya atas perbedaan sikap tersebut.

Ia menegaskan, jika tindakan tegas diambil Demokrat, maka ia akan mengikuti jejak Ahok.

“Demokrat memang bukan partai ku yang pertama, tapi akan menjadi partai ku yang terakhir. Aku akan jadi tokoh independen seperti Ahok. Dia besar enggak independen? Ngapain mesti berpartai?” ujarnya.

Sebelumya, Ibas mempersilakan kader Demokrat yang berbeda pandangan untuk mengambil sikap tegas dengan mengundurkan diri atau menempuh jalan lain.

(Baca: Ibas Persilakan Kader Demokrat Mundur jika Tak Dukung Agus-Sylviana)

Menurut Ibas, merupakan suatu kewajaran jika kader partai berbeda pendapat jika keputusan belum diambil oleh internal partai.

Namun, jika partai telah membuat keputusan, kader harus bersatu dan berjuang bersama.

Kompas TV Pembelotan Warnai Pertarungan Pilkada DKI (Bag 2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com