Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ani Yudhoyono Anggap Menyakitkan Tuduhan Orangtua Paksa Agus Maju Pilgub DKI

Kompas.com - 26/09/2016, 14:57 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ani Yudhoyono angkat bicara soal pencalonan anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono, sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2017.

Ani menjawab pertanyaan yang diajukan sejumlah follower di akun Instagramnya.

Ani mengatakan, pertanyaan kenapa Agus memilih berhenti dari kariernya di TNI demi menjadi cagub DKI, akan lebih tepat dijawab oleh Agus sendiri.

Namun, ia menegaskan bahwa tidak ada paksaan baik dari dirinya atau pun suaminya yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.

"Tuduhan kalau (Agus) dipaksa oleh orangtua, sangat menyakitkan. Saya kira tak satupun orangtua yang ingin mengorbankan anaknya," kata Ani.

(baca: Jika Kalah dalam Pilkada, Agus Yudhoyono Tak Bisa Aktif Kembali di TNI)

Ani mengatakan, sejak dulu, ia dan SBY tak pernah menekan Agus atau pun Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas. Keduanya berkarier atas pilihannya masing-masing.

"Keputusan dan pilihan Agus sepenuhnya diambil oleh Agus dengan segala resiko dan konsekuensinya," kata Ani.

Agus sebelumnya menyadari banyak orang akan sedih, menyayangkan, dan mempertanyakan keputusannya. Menurut Agus, keputusan itu tak mudah untuknya.

"Sejak tadi pagi saya mengikuti respons dari berbagai kalangan yang sangat beragam. Saya memahami pasti banyak yang sedih, menyayangkan dan mempertanyakan keputusan yang saya ambil tersebut, karena sesungguhnya saya memiliki karir dan masa depan yang baik di TNI," ujar Agus.

Agus mengatakan, keputusannya maju dalam Pilkada DKI karena ingin mengabdi untuk masyarakat Jakarta.

(baca: Ini Alasan Agus Yudhoyono Pilih Tinggalkan TNI untuk Maju Pilkada DKI)

Bersama dengan Sylviana Murni, dia berharap diberi kepercayaan untuk membuat masyarakat Jakarta semakin maju, aman, tertib, meningkatkan perekonomian, kesejahteraan dan mengurangi kesenjangan sosial.

Selain itu, dia menginginkan hukum dan keadilan semakin ditegakkan. Pemerintahan dikelola dengan tertib dan transparan serta terbebas dari penyimpangan.

"Saya memiliki tujuan yang baik, jika Allah SWT mengijinkan dan saudara saya, masyarakat Jakarta memberikan kepercayaan bersama bu Sylviana saya bertekad dan akan bekerja sekuat tenaga untuk memperbaiki Jakarta," kata Agus.

Halaman:


Terkini Lainnya

Arief Poyuono Ajukan Amicus Curiae, Harap MK Tolak Sengketa Pilpres

Arief Poyuono Ajukan Amicus Curiae, Harap MK Tolak Sengketa Pilpres

Nasional
Optimis Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung, Gerindra Komunikasi Intens dengan PDI-P

Optimis Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung, Gerindra Komunikasi Intens dengan PDI-P

Nasional
Dibantu Tony Blair Institute, Indonesia Percepat Transformasi Layanan Digital Pemerintah

Dibantu Tony Blair Institute, Indonesia Percepat Transformasi Layanan Digital Pemerintah

Nasional
Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Nasional
Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Nasional
Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Nasional
Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Nasional
Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Nasional
Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi Kasus APD Covid-19

Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi Kasus APD Covid-19

Nasional
Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Nasional
Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Nasional
Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Nasional
Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Nasional
Petugas 'Ad Hoc' Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Petugas "Ad Hoc" Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com