Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Mengaku Kurang Tidur Karena Menunggu Dipanggil Koalisi Cikeas

Kompas.com - 24/09/2016, 13:36 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengaku kelelahan karena kurang tidur selama tiga hari.

Pengakuan ini terlontar dari mulut Sandiaga sebelum diperiksa kesehatan di RSAL Mintohardjo, Jakarta, Sabtu (24/9/2016). 

Kondisi lelah membuat pengusaha ini memundurkan jadwal keberangkatannya ke RSAL Mintohardjo. Dia baru tiba di rumah sakit di Jakarta Pusat tersebut lepas siang. 

"Kurang tidur nih. Nunggu dipanggil ke Cikeas 3 x 24 jam," kata Sandiaga di RSAL Mintohardjo, Jakarta, Sabtu.

(Baca: Jalani Tes Kesehatan, Sandiaga Mengeluh Kurang Tidur)

Cikeas merupakan rumah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang jadi tempat pertemuan Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Amanat Nasional. Koalisi empat partai itu sepakat mengusung Agus Harimurti Yudhyono-Sylviana Murni.

Sedangkan Sandiaga akhirnya berpasangan dengan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan. Pasangan ini diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sandiaga menambahkan, ia baru bisa tidur dengan nyaman setelah mendaftarkan diri ke KPU DKI Jakarta, semalam. Tidur nyamannya itu, kata dia, selama lima jam.

Pola kegiatan yang padat ini juga membuat berat badannya turun.

"Jadi berat badan saya turun drastis dua kilogram," kata Sandiaga.

Sandiaga tiba di RSAL Mintohardjo sekitar pukul 12.30 WIB. Anies Baswedan tampak di rumah sakit lima menit setelah Sandiaga.

(Baca: IDI: Tak Masalah kalau Calon Sakit, tetapi Bisa Diobati dan Tak Ganggu Kerja 5 Tahun)

Anies mengakui padatnya jadwal dan kegiatan membuat dirinya pun kurang tidur. "Tapi kami semangat terus," kata Anies.

Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017 diperiksa kesehatan di RSAL Mintohardjo, Sabtu (24/9/2016) ini.

Sementara itu, dua pasangan lainnya, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni masih menjalani pemeriksaan kesehatan di RSAL Mintohardjo.

Pemeriksaan kesehatan dua pasangan bakal calon tersebut diperkirakan selesai pukul 17.00 WIB. Dua pasang calon itu sudah tiba sejak pagi tadi.

Kompas TV Ini Dia Gestur Khusus Sandiaga Uno
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com