Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Hayono, Repot kalau Pilih Cagub yang Mendadak Muncul dan Hanya Berteori

Kompas.com - 24/09/2016, 13:01 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman menilai, partai politik bertanggung jawab menghadirkan calon pemimpin bangsa yang profesional.

Menurut Hayono, calon pemimpin, termasuk yang menjadi kepala daerah DKI Jakarta tak bisa disiapkan secara mendadak.

"Kalau begitu nanti repot. Demokrasi kita bisa demokrasi dadakan. Itu tidak boleh terjadi," kata Hayono di Posko Muda Mudi Ahok, Jakarta, Sabtu (24/9/2016).

Hayono mengatakan, dari ketiga calon kepala daerah yang diusung saat ini, hanya pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat yang matang persiapan memimpin Jakarta.

"Saya melihat dari ketiga calon ini yang tidak dadakan hanya Ahok-Djarot. Sehingga dengan demikian pilihan saya jatuh kepada kedua orang ini," kata Hayono.

(baca: Tolak Keputusan SBY, Anggota Dewan Pembina Demokrat Dukung Ahok-Djarot)

Menurut Hayono, masyarakat membutuhkan pemimpin yang siap bekerja mengatasi kompleksnya permasalahan di Jakarta.

"Rakyat Jakarta membutuhkan gubernur yang siap bekerja. Bukan gubernur yang baru dalam konsep dan teori," tambah mantan Menpora itu.

Terkait dengan diusungnya Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni oleh Partai Demokrat, Hayono merasa kedua nama tersebut baru belakangan ia ketahui.

(baca: Dukung Ahok-Djarot, Hayono Isman Siap Terima Konsekuensi dari Demokrat)

Selama ini, lanjut Hayono, tidak ada pembicaraan kepada dirinya maupun jajaran partai terkait pengusungan Agus-Sylviana.

"Setahu saya jajaran partai nggak ada yang tahu (nama Agus-Sylvia). Tahunya baru belakangan. Mungkin waktunya tidak cukup ya," kata mantan peserta Konvensi Demokrat itu.

Karena itu, Hayono merasa persiapan Demokrat dalam mengusung Agus-Sylviana belum cukup matang.

"Tapi itu tadi, nggak boleh dadakan. Bagaimana sih persiapan partai kan harus matang, apalagi partai besar. Malu kita," ucap Hayono.

(baca: Ruhut: Agus Yudhoyono Bukan Kader Demokrat, Aku Tetap Dukung Ahok)

Koalisi Cikeas secara mengejutkan mengusung pasangan calon Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni di Pilkada DKI Jakarta 2017.

Setidaknya, ada empat partai yang memberikan dukungan kepada pasangan Agus-Sylviana.

Keempat partai itu ialah Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Jika digabungkan, jumlah kursi yang dimiliki keempat partai itu di DPRD DKI ada 28 kursi.

Kompas TV Agus Yudhoyono Ungkap Berat Hati Tinggalkan TNI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com