JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan DPD Golkar, Yorrys Raweyai mengaku sudah memprediksi dukungan PDI Perjuangan terhadap petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada 2017.
"Dari awal kami sudah prediksi dan kami harapkan," kata Yorrys saat dihubungi Kompas.com, Selasa (20/9/2016) malam.
Yorry menjelaskan, ada proses panjang dalam komunikasi politik dengan berbagai partai. Proses itu terbagi menjadi dua tahapan.
Pertama, komunikasi agar Ahok bisa lolos dalam pendaftaran di KPU Provinsi Jakarta.
(baca: Ketum PAN: Kami Siapkan Kandidat untuk Kalahkan Ahok, Anda Akan Terkejut)
Untuk itu, tiga partai, yakni Hanura, Nasdem, Golkar, mendukung Ahok. Ketiga partai itu memiliki total 24 kursi atau cukup memenuhi syarat untuk mendaftar sebanyak 21 kursi.
Kedua, strategis difokuskan untuk memenangkan Ahok pada Februari 2017.
Ketiga partai, kata Yorrys, menyerahkan kepada Ahok untuk memilih wakilnya sendiri untuk membawa Jakarta sesuai grand design sewaktu Joko Widodo bersama Ahok memimpin Jakarta.
"Kami harapakan (Ahok) bisa bangun komunikasi dengan partai-partai lain. Karena target mau menang," ucap Yorrys.
(Baca: Cerita Ahok tentang "Drama" Sebelum Deklarasi Dukungan PDI-P)
Saat itu, PDI-P sempat memiliki keinginan untuk mengusung sendiri calon kepala daerah dari kadernya.
Kemudian, tiga partai pendukung Ahok melakukan komunikasi kepada PDI-P agar Djarot kembali bersama Ahok.
Yorrys mengatakan, rapat terus digelar dengan PDI-P sejak sebelum Idul Fitri. Ia melihat kepastian dukungan PDI-P kepada Ahok muncul saat acara Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (28/7/2016) malam.
Saat menghadiri acara itu, Ahok berada dalam satu mobil dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi.
(Baca: Putar Strategi untuk Ramai-ramai Melawan Ahok...)
"Sebelum rapimnas ada obrolan panjang. Cuma cari timing, mekanismenya. Obrolannya dengan petinggi, dewa-dewa lah. Bukan urusan kami. Kami ini kan hanya tim teknis aja," kata Yorrys yang sempat menjadi pelaksana tugas Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta.
Menurut Yorrys, deklarasi yang dilakukan oleh PDI-P semalam merupakan dukungan secara formal. Namun sebenarnya, dukungan telah diberikan jauh hari sebelumnya.
Selain itu, adanya mekanisme PDI-P yang akan mengumumkan seluruh calon di Pilkada 2017.