JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Johnny G Plate mengatakan, partainya menyambut baik langkah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dalam mengusung pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Nasdem menyambut baik kerja sama politik dengan PDI-P untuk kemaslahatan umat, khususnya masyarakat DKI Jakarta," ujar Johnny ketika dihubungi di Jakarta, Selasa (20/9/2016).
Menurut Johnny, kerja sama politik dalam pengusungan Ahok-Djarot dengan PDI-P akan memperkuat keyakinan menang koalisi pendukung Ahok pada Pilkada DKI Jakarta.
Selain itu, tambah Johnny, setelah PDI-P secara resmi mengusung Ahok-Djarot, maka pasangan itu dapat mengembangkan komunikasi politik dalam DPRD DKI Jakarta.
Sebelum resmi diusung PDI-P, pasangan Ahok-Djarot sudah mengantongi 24 kursi dukungan dari Nasdem, Golkar, dan Hanura.
Nasdem tercatat memiliki lima kursi di DPRD DKI. Sedangkan, Hanura tercatat memiliki 10 kursi dan Golkar memiliki sembilan kursi.
Dengan resminya pengusungan PDI-P yang memiliki 28 kursi, maka ada 52 dari 106 kursi yang mendukung pemerintah jika Ahok-Djarot memenangi kontestasi tersebut.
Johnny mengatakan, tim gabungan empat partai tersebut segera disusun untuk bekerja sama mengusung Ahok-Djarot dalam memenangi Pilkada DKI 2017.
"Struktur tim pemenangan akan dibicarakan, akan kami susun. Besok, kami bersama-sama mendaftarkan Ahok-Djarot dulu ke KPUD DKI," ujar Johnny.
PDI-P resmi memutuskan untuk kembali mengusung pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
(Baca: PDI-P Resmi Usung Ahok-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta 2017)
Keputusan ini diumumkan di kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2016).
(Baca: Ini Empat Alasan PDI-P Dukung Ahok-Djarot)