JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polri Jenderal (Pol) Tito Karnavian menyerukan agar anggota teroris dari kelompok Ali Kalora menyerahkan diri.
Pernyataan ini menanggapi tewasnya seorang diduga bernama Aji Pandu Suwotomo alias Subron yang tewas ditembak aparat TNI–Polri dalam operasi Tinombala 2016 di Sektor III Desa Tangkura, Kecamatan Poso, Pesisir Selatan.
"Kami harapkan mereka sebenarnya untuk turun gununglah. Sama seperti Basri, turun gunung," ujar Tito, seusai menghadiri peresmian Fasilitas Kesehatan Rumah Sakit Bhayangkara R. Said Sukanto, Jakarta, Selasa (20/9/2016).
Menurut Tito, tindakan yang dilakukan oleh anggota kelompok Ali Kalora sia-sia.
"Untuk apa mereka melakukan kegiatan-kegiatan yang merugikan diri sendiri maupun masyarakat," kata Tito.
(Baca: Setelah Santoso Tewas, Polisi Duga Ali Kalora Lanjutkan Gerilya)
Saat ini, lanjut Tito, aparat gabungan masih mencari sebelas orang yang terdapat dalam Daftar Pencarian Orang.
Ali Ahmad alias Ali Kalora merupakan target utama dalam operasi ini.
"Saya kira tinggal sebelas kalau saya tidak salah. Tapi target pertama kami yang namanya Ali Kalora," ujar Tito.
Adapun Operasi Tinombala 2016 akan dilaksanakan hingga November 2016.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.