Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zika Datang ke Indonesia

Kompas.com - 07/09/2016, 22:33 WIB

Oleh: CA NIDOM

Kabar penyakit zika datang dari Singapura, setidaknya 82 orang dinyatakan terinfeksi virus zika. Sebelumnya berita dari Jambi, spesimen seorang warga Suku Anak Dalam, yang ”terselip” di antara spesimen para penderita demam berdarah dengue, diketahui positif terinfeksi virus zika.

Pemerintah Australia, Taiwan, dan Korea Selatan telah mengeluarkan peringatan kunjungan (travel warning) kepada warganya, terutama perempuan hamil, agar menunda kunjungan ke Singapura (Kompas, 1/9).

Wabah zika di Brasil tahun 2015 menarik perhatian global setelah virus ini ”diam/tidur” panjang selama 70 tahun. Terutama, karena adanya gejala ikutan berupa gangguan saraf dan pertumbuhan otak (microcephaly) pada janin dan bayi. Kekhawatiran makin besar karena Brasil menyelenggarakan acara yang mengumpulkan banyak masyarakat dunia, seperti Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Ternyata acara berlangsung sukses dan meriah. Belum terdengar ada atlet atau wisatawan yang terinfeksi virus zika ini.

Sejarah zika di Indonesia

Sebetulnya indikasi adanya virus zika di Indonesia atau negara ASEAN lain sudah lama dilaporkan, di antaranya yang dilaporkan Trans. Royal Society of Trop.Med: 57(5), 1963 dan 75(3), 1981; Am.J.Med.Hyg: 89(3), 2013. Kasus terakhir dilaporkan pada EID: 22 (5), 2016.

Awal tahun 2016, tim Eijkman dan CDC Amerika Serikat melaporkan adanya virus zika di antara penderita yang diduga demam berdarah dengue (DBD) tahun 2015 di Jambi.

Tim Australia telah berhasil mengisolasi virus zika pada seorang turis wanita Australia, 52 tahun. Ia menderita demam dan ruam kulit setelah pulang dari Indonesia tahun 2012.

Telah dilaporkan pula hasil riset tim Namru-2 dan UGM, spesimen yang diambil dari pasien demam di Rumah Sakit Klaten, Jawa Tengah, tahun 1977-1978, adanya pasien positif terhadap jejak virus zika dengan rentang dari 3,2 persen sampai 7,8 persen, dari setiap kelompok penderita demam. Kemudian jejak zika tercatat kembali di Indonesia pada tahun 1983 sebanyak 12,7 persen positif.

Beberapa negara anggota ASEAN juga melaporkan adanya virus zika. Pertama kali tercatat di Filipina tahun 1953 dengan 19 positif dari 153 pasien demam. Pada tahun yang sama, di Malaysia, tentunya termasuk Singapura, tercatat 75 positif dari 100 penderita demam. Hasil riset 1954, kasus zika tercatat lagi di Malaysia, termasuk Borneo, Thailand, dan Vietnam.

Dengan demikian, kasus zika di Indonesia bukan suatu keadaan yang harus dicemaskan, karena sudah menjadi endemis, meskipun baru tahun 2013 dan 2015 virus zika di Indonesia berhasil diisolasi.

Distribusi virus zika dunia

Sedikitnya ada tiga mata rantai infeksi zika, yaitu virus zika, sebagai kuman penyebab, vektor berupa nyamuk dan inang, manusia dan hewan antara.

Virus zika termasuk genus Flavivirus, seperti virus DBD, yellow fever (YFV), west nile (WBV), hepatitis C. Ada dua strain utama virus zika, strain Asia dan Afrika. Sepertinya strain Afrika tidak terdistribusi merata. Sebaliknya, strain Asia tersebar dari Asia sampai Amerika Latin.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi Ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi Ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com