HANGZHOU, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan masyarakat Indonesia untuk mewaspadai adanya revolusi industri baru yang saat ini sudah digaungkan oleh beberapa negara.
"Ini mulai digaungkan oleh negara-negara besar," ujar Jokowi usai menghadiri KTT G-20 di Hangzhou, Tiongkok, Senin (5/9/2016).
Presiden mengatakan, Indonesia harus melihat berbagai peluang dan harus ambil peran.
"Jangan sampai kita ditinggal," ucap Jokowi.
Kedua, Presiden Jokowi juga mengingatkan untuk mengejar ekonomi digital yang saat ini sudah diterapkan di banyak negara.
Presiden mencontohkan China yang memiliki perusahaan e-commerce besar Alibaba Group dan Huawei yang bergerak di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
"Kita secepatnya harus mengikuti, seperti Alibaba dan Huawei. Sebetulnya Indonesia sudah memiliki market place lokal yang dapat dipakai menjadi pondasi ke ekonomi digital dunia," kata Jokowi.
Presiden Jokowi juga berharap hasil dari KTT G-20 ini bisa diterapkan agar tidak tertinggal jauh dengan negara maju lainnya.
Pemerintah, menurut Jokowi, juga mendukung upaya-upaya perbaikan ekonomi dan kerja sama antarnegara untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dunia.
(Joko Susilo/ant)
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.