1. Perkembangan kasus penyanderaan di Pondok Indah
Apakah peristiwa penyanderaan di sebuah rumah di kawasan Pondok Indah, Sabtu (3/9/2016), adalah murni upaya perampokan atau ada motif lain?
Polisi terus mendalami kasus ini. Menurut informasi yang dihimpun Kompas.com hingga Minggu (4/9/2016), pelaku dilaporkan mengenal korban.
AJS, salah seorang pelaku, diketahui merupakan mantan petugas sekuriti PT Exxon Mobil pada 2010-2016. Asep Sulaiman, korban penyanderaan, merupakan salah seorang petinggi di perusahaan minyak tersebut.
AJS mengaku pernah mengawal korban selama lima bulan.
Polisi kini juga tengah memburu tiga orang lainnya yang diduga terlibat dalam upaya perampokan dan penyanderaan tersebut. Polisi masih terus mendalami motif di balik kasus ini.
Ikuti perkembangan berita soal kasus ini dalam topik Penyanderaan di Pondok Indah.
Lamanya antrean naik haji yang waktu tunggunya kini mencapai 40 tahun menjadi alasan para anggota jemaah haji Indonesia menyelinap melalui Filipina.
Melalui sejumlah agen, mereka memalsukan identitas dan menggunakan paspor Filipina demi menggunakan kuota haji Filipina yang tak terpakai.
Salah seorang anggota jemaah yang akhirnya dideportasi Pemerintah Filipina mengaku, ia mendaftar melalui agen pada bulan Mei 2016. Dengan biaya perjalanan sebesar Rp 126 juta, ia bisa berangkat bulan Agustus ini.
Cerita selengkapnya mengenai upaya penyelinapan ini bisa dibaca di sini.
Sepanjang hari Minggu kemarin, linimassa media sosial ramai oleh laporan investigasi majalah Tempo mengenai restoran cepat saji Pizza Hut yang diduga menggunakan bahan makanan kedaluwarsa.
Minggu siang, petinggi Pizza Hut menggelar jumpa pers dan membantah bahwa pihaknya menggunakan bahan kedaluwarsa ke dalam makanan yang disajikan.