Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Akan Jadi Pembicara Utama di KTT 20

Kompas.com - 04/09/2016, 16:28 WIB

HANGZHOU, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi pembicara utama sesi 2 dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Hangzhou, Tiongkok. 

Presiden Jokowi akan membawa isu tiga pilar, yakni inovasi, revolusi industri baru, dan ekonomi digital.

Kepada wartawan yang turut menyertai kunjungan Presiden Jokowi ke Tiongkok, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan hal itu di Hangzhou, Tiongkok, Minggu (4/9/2016).

"Di sesi satu ini Presiden juga akan bicara, namun Presiden akan menjadi pembicara utama pada sesi kedua besok hari," kata Menlu seperti dikutip Antara.

Ia mengatakan dalam KTT tersebut akan dilakukan komunikasi menyangkut pertemuan sebelumnya termasuk ada pula 36 "agreed document" dan lima "ministrial statement".

"Jadi dalam setahun terakhir ini ada paling tidak lima pertemuan," katanya.

KTT itu digelar di Hangzhou International Expo Center (HIEC) dan direncanakan berlangsung dua hari yakni 4-5 September 2016.

"Acara pokok presiden hari ini tentunya mengikuti, menghadiri KTT G20, setelah pembukaan pada hari ini sebagaimana yang saya sampaikan sebelumnya. Hari ini ada satu sesi, yaitu satu sesi saja sebelum kemudian akan ada acara gala dinner, sementara empat sesi lainnya akan diselenggarakan besok pagi," kata Menlu.

Retno menambahkan, dalam KTT G20 Tiongkok ini mengusung tiga pilar utama, yaitu inovasi, revolusi industri baru, dan ekonomi digital.

Ketiga pilar ini akan diterjemahkan ke dalam lima sesi yang akan dibahas selama KTT berlangsung.

Sebelumnya, Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke kantor Huawei.

Huawei merupakan perusahaan telepon pintar terbesar ketiga di dunia setelah Samsung dan Apple.

Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan Chairwoman Huawei Technologies Ms. Sun Yafang dan membahas berbagai kemungkinan kerja sama yang dapat dilakukan antara Indonesia dan Huawei.

Menteri Retno mengatakan, kemungkinan kerja sama dengan Huawei adalah di bidang pendidikan kejuruan di Research Centers yang dimiliki Huawei baik yang ada di Tiongkok maupun di Eropa dan Amerika Serikat.

"Huawei juga sudah memiliki kerja sama dengan enam universitas besar di Indonesia untuk alih teknologi," ujar Retno.

Ia mengatakan, Indonesia direncanakan akan bekerja sama dengan Huawei dalam penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta.

Pada Minggu (4/9) Presiden Jokowi dijadwalkan melakukan pertemuan dengan Wakil Kedua Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Kerajaan Arab Saudi, Wakil Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdul Aziz Al-Saud di Hotel Dahua Boutique, Hangzhou.

Selain Menlu RI, Presiden turut didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com