JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menemuinya di Istana Kepresidenan, Rabu (31/8/2016) besok.
Pemanggilan ini sebagai tindak lanjut dari pertemuan Jokowi dan para pekerja film pada Selasa (30/8/2016) siang ini.
Para sutradara, produser serta artis peran yang hadir meminta Jokowi agar memasukkan film menjadi salah satu kurikulum serta ekstrakurikuler di sekolah.
Bertemu presiden juga jadi kesempatan mereka mengeluhkan soal angka pembajakan film yang masih tinggi.
(Baca: Ketemu Presiden, Sutradara dan Artis Peran Minta Film Masuk Kurikulum Sekolah)
"Besok pak Presiden minta saya dari Bekraf, Mendikbud dan dirjen kebudayaan untuk bertemu beliau. Apa yang dibicarakan, apa yang diaspirasikan oleh para pegiat film," kata Triawan Munaf usai mendampingi Jokowi bertemu para pekerja film di Istana Negara, Jakarta, Selasa (29/8/2016).
Triawan menilai ide untuk memasukkan film ke sekolah sangat mungkin untuk dilakukan. Para siswa nantinya bisa belajar mengenai berbagai sejarah dan kebudayaan Indonesia dari film-film lokal.
"Dan kurikulum film ini enggak mahal. Sudah ada sekolah yang punya kurikulum film. Itu luar biasa pemahaman murid-murid di sana soal film," kata dia.
Adapun terkait pembajakan film yang masih marak, Triawan tidak menampiknya. Triawan menganggap pembajakan yang terjadi baik secara online maupun offline ini akan merugikan industri perfilman dalam negeri.
"Kalau film dibuat selama enam bulan sampai satu tahun mereka persiapkan, uangnya sangat besar, tiba-tiba dibajak sekali di facebook, habis," kata Triawan.
Triawan mengatakan, Presiden akan segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Kementerian Hukum dan HAM serta Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mencari solusi soal pembajakan film ini.
(Baca: Bertemu Jokowi, Pekerja Seni Sindir Pemerintah Lambat Atasi Pembajakan Film)
Pertemuan Jokowi dengan para pekerja film pada siang ini dihadiri para sutradara antara lain Hanung Bramantyo, Riri Riza dan Mira Lesmana.
Hadir pula artis peran seperti Ernest Prakasa, Soleh Solihun serta Roy dan Gading Martin. Pertemuan berlangsung tertutup dari liputan media.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.