Pasca-bentrokan beberapa oknum TNI AU melakukan penangkapan dan penahanan terhadap salah seorang warga yang diduga sebagai provokator di ruang tahanan Markas Lanud Kol Soewondo.
Anggota TNI AU diduga melakukan interogasi dan penyiksaan terhadap warga tersebut. Tidak hanya terhadap warga, Natalius mengatakan bahwa kekerasan juga dialami oleh dua orang jurnalis sehingga menyebabkan mereka harus dirawat intensif di rumah sakit.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sebelumnya telah meminta maaf kepada warga Sarirejo, Medan, dan dua jurnalis korban penganiayaan yang dilakukan oleh oknum TNI AU itu.
Gatot pun berjanji akan mengusut kasus itu dan memberikan sanksi yang sesuai kepada anggota TNI yang melakukan pelanggaran.
"Saya mohon maaf atas perbuatan yang kurang menyenangkan dari prajurit-prajurit saya. Saya sudah membentuk tim investigasi. Nanti tim ini yang akan menyampaikan apa yang terjadi. Sekarang tim sedang bekerja," kata Panglima TNI, Kamis (18/8/2016), seperti dikutip Antara.
(Baca: Soal Tentara Aniaya Warga di Medan, Panglima TNI Minta Maaf dan Janji Usut)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.