Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Warnanya Mentereng Banget, Keren Enggak?

Kompas.com - 19/08/2016, 17:59 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Di sela-sela kunjungan kerjanya ke Kabupaten Nias, Sumatera Utara, Jumat (19/8/2016), Presiden Joko Widodo yang ditemani Iriana Jokowi sempat menjajal baju daerah setempat.

Jokowi pun memamerkan fotonya dan Ibu Negara menggunakan baju daerah Nias itu di akun Twitter @Jokowi.

"Saya dan Ibu Iriana mengenakan baju daerah Nias. Warnanya mentereng banget. Keren nggak? -Jkw," kata Jokowi.

Kicauan Jokowi itu lantas langsung mendapat berbagai tanggapan dari para netizen. "mak nyoooosss mr Jo," tulis akun @jerrylumellejkt.

"super sekali pak," tulis akun @syepriant.

Selain mengunggah foto berbaju Nias, di sela kunjungan kerjanya hari ini, Jokowi juga mengunggah fotonya yang sedang membagikan buku ke anak-anak.

"Setelah Jumatan, membagikan buku untuk anak2 di Masjid Jami Ilir, Nias. Semoga bermanfaat -Jkw," tulis Jokowi.

Presiden Jokowi bertolak ke Sumatera Utara pada Jumat pagi ini untuk kunjungan kerja selama beberapa hari di provinsi itu.

Presiden Jokowi dan rombongan bertolak dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 08.00 WIB, menumpang Pesawat Kepresidenan RI-1 menuju Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang.

 

Dari Nias, Jokowi akan terbang lagi menuju Sibolga. Di kota yang dekat dengan lautan itu, Jokowi bersama rombongan akan bermalam.

Esoknya, Jokowi kembali terbang ke Bandara Silangit. Jokowi akan mengunjungi beberapa lokasi di Kabupaten Toba Samosir itu.

Setelah itu, Presiden bersama rombongan dijadwalkan menginap di lokasi pariwisata Parapat, pinggiran Danau Toba, Kabupaten Simalungun.

Jokowi juga akan melakukan lawatan terakhir ke Tomok di Kabupaten Samosir dan Balige. Kemudian, Presiden akan kembali ke Bandara Kualanamu.

Kompas TV Presiden Sampaikan Postur Rancangan APBN 2017

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com