JAKARTA, KOMPAS.com - Gloria Natapradja Hamel turut hadir dalam kunjungan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) ke Markas Besar Kepolisian RI di Jakarta Selatan, Jumat (19/8/2016).
Di sela waktu kunjungannya itu, Gloria mengungkapkan kekagumannya atas seragam polisi.
"Lihat seragamnya bagus-bagus, tapi senjatanya pakai M4 (Karabin M4) pakai baju anti teror," ujar Gloria di Mabes Polri, Jumat.
Namun, saat ditanya wartawan Gloria mengaku tidak mau meniti karir di kepolisian.
"Enggak suka, bukan passion aku," kata pelajar yang sempat digugurkan sebagai anggota Paskibraka karena punya paspor Perancis itu.
Gloria mengaku, jika ada kesempatan dia ingin menjadi pemimpin negeri ini atau sebagai penerbang.
"Pengin jadi presiden, atau pilot," kata dia.
Nama Gloria menjadi sorotan setelah sempat digugurkan sebagai anggota Paskibraka karena masalah kewarganegaraan.
Ayah Gloria merupakan warga negara Perancis, karena itu Gloria punya paspor Perancis. Oleh sebab itu, Gloria dianggap bukan warga negara Indonesia.
Gloria digugurkan pada Senin (15/8/2016) kemarin saat 67 calon Paskibraka lainnya dikukuhkan Presiden Joko Widodo di Istana Presiden.
Namun, Gloria kemudian diizinkan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla untuk bertugas sebagai anggota Paskibraka.
(Baca: Gloria Natapradja Diizinkan Bertugas bersama Paskibraka...
Gloria pun ditugaskan sebagai penjaga gordon saat penurunan bendera pada upacara kemerdekaan di Istana Kepresidenan.
(Baca: Komposisi Paskibraka Penurun Bendera Ditetapkan, Gloria Jadi Penjaga Gordon)
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.