JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mendukung penuh pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang mengatakan bahwa mereka yang tak mendukung Sandiaga Uno dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 adalah antek asing.
Pernyataan tersebut diungkapkan Prabowo melalui sebuah video yang diunggah Sandiaga pada akun Facebook- nya.
"Seratus persen saya mendukung itu. Karena kami ingin ada people-center development. Untuk apa membangun-membangun, tapi tidak menyentuh manusianya. Tidak dinikmati orang Indonesia, tapi seperti membangun mall itu kan mengeluarkan produk-produk asing," kata Fadli, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/7/2016).
(Baca: Dalam Video di Facebook Sandiaga, Prabowo Sebut yang Tak Dukung Sandiaga Antek Asing)
"Jadi bukan menambah devisa kita-kita, hanya jadi kulinya saja di mall itu," lanjut Wakil Ketua DPR ini.
Menurut Fadli, maksud dari pernyataan Prabowo juga untuk mengedepankan Jakarta yang manusiawi dan beradab.
Bukan Jakarta yang berpihak pada kepentingan asing atau kelompok kuat seperti korporasi.
"Saya kira ini menjadi satu kritik," ujar Fadli.
Dalam sebuah video yang diunggah Sandiaga pada akun Facebook-nya, Selasa (16/8/2016), Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto meminta seluruh pendukungnya untuk membantu Sandiaga memenangi Pilkada.
(Baca: Ahok Anggap Pidato Prabowo soal Antek Asing Lucu)
"Jadi, saya harapkan kalau kau hormat sama Prabowo, kalau kau cinta sama Prabowo, kalau kau setia sama Prabowo, bantulah Sandiaga Uno," kata Prabowo dalam video tersebut.
Tampak dalam video tersebut, Prabowo seperti berbicara pada suatu pertemuan di sebuah rumah joglo.
"Yang tidak dukung Sandiaga Uno antek asing, Saudara-saudara!" kata Parabowo, seperti yang terdengar dalam video.
Hadirin dalam pertemuan itu kemudian meneriakkan nama Sandiaga, "Sandi! Sandi! Sandi!".
Sandiaga pun mengucapkan terima kasihnya dalam pengantar di video itu.
"Terima kasih atas dukungannya Pak Prabowo Subianto. Saya siap berjuang demi kemajuan Ibu Kota dan saya akan selalu siap memperjuangkan nasib rakyat kecil. Jakarta untuk semua golongan! #TuntasIkhlas #MenujuDKI1," tulis Sandi.