JAKARTA, KOMPAS.com - Densus 88 kembali menangkap tersangka teroris yang masih ada kaitannya dengan pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Solo, Nur Rohman.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, petugas menangkap MK di kawasan Gunung Putri, Bogor, Rabu (17/8/2016) siang.
"Yang bersangkutan mengatur pertemuan Ibrohim dengan Nur Rohman di Solo," ujar Boy melalui keterangan tertulis.
Ibrohim alias Dwiatmoko telah ditangkap Densus 88 beberapa hari lalu di Lampung. Dalam jaringan ini, MK mengirimkan sejumlah uang kepada Ibrohim.
Uang tersebut kemudian digunakan untuk membeli bahan material bom dan biaya perjalanan pengiriman bom.
"Bom itu dibawa oleh Ibrohim kepada Nur Rohman," kata Boy.
Selain itu, diketahui MK merupakan anggota kelompok Jamaah Ansharut Daulah yang berafiliasi dengan ISIS.
Kelompok ini dipimpin oleh Aman Abdurrahman yang kini menghuni lapas Nusakambangan.
Sebelumnya, Densus 88 mengamankan tiga orang yang diduga terkait bom bunuh diri di Mapolresta Kota Solo.
Polisi juga menyita sejumlah barang bukti itu di sebuah peternakan ayam yang diduga menjadi lokasi pertemuan gerombolan teroris tersebut.
Salah satu yang diamankan adalah AS, kakak kandung Nur Rohman. Ia diduga membantu mempersiapkan aksi bom bunuh diri.
Adapun W dan CBS diduga membantu menyembunyikan Nur sebelum melakukan bom bunuh diri.