Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Gloria, Jokowi Berkata "Ini Dia Nih yang Terkenal Banget di TV..."

Kompas.com - 17/08/2016, 13:48 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo merasa senang dapat bertemu secara langsung dengan Gloria Natapraja Hamel, anggota Paskibraka yang sempat digugurkan karena punya paspor Perancis.

Ketika bertemu di Istana Merdeka, Rabu (17/8/2016), seusai pengibaran bendera, Presiden Jokowi mengungkapkan rasa senangnya itu.

"'Ini dia nih yang terkenal banget di TV'. Kata Pak Presiden begitu sambil ketawa," ujar Gloria di Wisma Negara seusai pertemuan.

Di dalam, Gloria tidak hanya bertemu Presiden Jokowi. Gloria juga bertemu Ibu Negara Iriana, Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri.

Dalam pertemuan itu pula Gloria menerima kabar baik bahwa dirinya diperkenankan untuk ikut Tim Bima dalam upacara penurunan bendera, Rabu sore.

(Baca: Gloria Natapradja Diizinkan Bertugas bersama Paskibraka...)

Pertama kali, kabar itu diungkapkan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Setelah itu, baru Jokowi yang menyampaikan hal yang sama.

"Kata Pak Presiden, semangat untuk sore ini. Saya bilang, 'Terima kasih, Pak, sudah mengizinkan saya untuk ikut'," ujar Gloria.

Dalam pertemuan itu, Ibu Negara Iriana juga menyampaikan pesan semangat kepada Gloria.

"Ibu Negara bilang, 'Kamu tegar dan semangat ya', begitu," ujar dia.

(Baca juga: Peluk dan Tangis Dukungan dari Paskibraka untuk Gloria...)

Sebelumnya, Gloria digugurkan karena masalah kewarganegaraan setelah diketahui memiliki paspor Perancis.

Ayah Gloria merupakan warga negara Perancis. Oleh sebab itu, Gloria dianggap bukan warga negara Indonesia.

Gloria digugurkan pada Senin (15/8/2016) kemarin saat 67 calon Paskibraka lainnya dikukuhkan Presiden Joko Widodo di Istana Presiden. Padahal, Gloria telah lolos seleksi di tingkat sekolah, kota, provinsi, dan nasional.

(Baca: Gloria Natapradja Hamel Gugur dari Paskibraka Istana karena Punya Paspor Perancis)

Lihat video wawancara Gloria di bawah ini:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com