Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cita-cita Gloria Natapradja, Ingin Mengantarkan Bendera Pusaka ke Tiang Tertinggi

Kompas.com - 15/08/2016, 20:02 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ironis bagi Gloria Natapradja Hamel. Cita-citanya menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Istana Presiden pada 17 Agustus akhirnya pupus di ujung jalan.

Ibunda Gloria, Ira Natapradja, mengatakan, putrinya memang ingin sekali menjadi Paskibraka.

"Keinginan dia untuk menjadi Paskibraka kuat sekali," ujar Ira saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/8/2016) siang.

"Aku ingin merasakan jadi orang yang mengantarkan bendera Merah Putih sampai naik ke tiang. Begitu kata dia dulu," lanjut Ira.

Selain itu, Gloria juga punya tujuan lain mengikuti seleksi Paskibraka. Gloria ingin merasakan pola pendidikan yang disiplin ala militer.

"Aku kepingin sekali punya pendidikan seperti itu, Mah. Kata Gloria dulu begitu," ujar Ira.

(Baca: Ibu Gloria: Anak Saya Sakit Hati, Merasa Dipermainkan)

Pendidikan dengan pola demikian tidak didapatkannya semasa SD, SMP, atau SMA yang selama ini dienyamnya. Keinginan Gloria yang kuat membawanya lolos seleksi Paskibraka mulai dari tingkat sekolah, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat, hingga tingkat pusat.

Bahkan, Ira baru mengetahui bahwa Gloria serius ikut seleksi Paskibraka saat lulus di tingkat Kota Depok.

Saat itu, ia disodorkan surat persetujuan orangtua untuk mengikuti seleksi di tahap provinsi.

"Saya sebagai orangtua tentu mendukung saja. Ya saya tanda tangan. Lalu, saya tidak tahu bagaimana proses selanjutnya," ujar Ira.

(Baca: Gloria Gugur karena Paspor Perancis, Jokowi Hanya Kukuhkan 67 Anggota Paskibraka)

Yang Ira tahu, anaknya juga lolos seleksi di tingkat Provinsi Jawa Barat dan mewakili provinsi untuk seleksi di tingkat pusat melalui proses karantina di PP PON, Cibubur, Jakarta Timur.

"Bahkan, saat lolos tingkat pusat, bukan Gloria yang kasih tahu. Tetapi, dari kakak-kakak Paskibraka Depok. Besoknya baru Gloria telepon saya," ujar Ira.

"Jujur, saya enggak menyangka sekali. Ternyata kemampuan anak saya di luar dugaan saya," lanjut dia.

Namun, pada pengujung tanggal 17 Agustus, hari yang dinanti-nanti Gloria bisa jadi terancam. Garnisun dan Kementerian Pemuda dan Olahraga malah memutuskan mencoret Gloria dari Paskibraka 2016. Gloria digugurkan karena memegang paspor Perancis.

Oleh sebab itu, Gloria dianggap bukan warga negara Indonesia.

(Baca: Ini Penjelasan Ibunda Gloria Natapradja soal Paspor Perancis Anaknya)

"Ini menyakitkan. Kalau tidak boleh kenapa tidak dari awal saja? Ini pembunuhan karakter buat anak saya namanya," ujar Ira.

Ira sudah menerima informasi bahwa Gloria benar-benar dicoret dari Paskibraka. Namun, ia belum mengetahui kapan Gloria dapat dipulangkan ke rumah.

"Mungkin dari pusat diserahkan ke provinsi dulu, lalu di provinsi menyerahkan ke Depok, baru ke orangtua. Saya menunggu saja anak saya kapan pulang," ujar Ira.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com