JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai Garuda Indonesia akan mendapat kesempatan pertama mencicipi Terminal Tiga Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta, yang akan dibuka pada 9 Agustus mendatang.
Garuda Indonesia akan menempati sebagian besar wilayah operasional terminal tersebut.
Menurut Komisaris Utama PT Angkasa Pura II, Rhenald Kasali, seluruh penerbangan domestik Garuda yang sebelumnya ditampung di Terminal 2F, akan dipindah ke terminal tersebut.
Pemindahan itu sekaligus dilakukan untuk mengurangi beban terminal selama ini.
"Bentuk dari Terminal Tiga yang baru ini U Shape. Jaraknya 2,4 kilometer dari ujung ke ujung," ujar Rhenald usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Rabu (3/8/2016).
"Besar sekali. Nah, kami operasikan 40 persen untuk kebutuhan domestik terlebih dahulu," kata dia.
Sementara itu, pelaksana tugas Direktur Utama PT Angkasa Djoko Murjatmodjo menuturkan, secara keseluruhan pembangunan Terminal Tiga baru akan rampung tahun depan.
Hal itu disebabkan karena menunggu proses pembangunan jalur kereta yang menghubungkan bandara ke Jakarta.
"Kami targetkan tidak lebih dari bulan Maret tahun depan," ujarnya.
Selain membangun jalur kereta, juga akan dibangun sistem kendaraan penghubung atau people mover di Terminal Tiga. Nantinya, alat itu akan menghubungkan antara Terminal Satu, stasiun kereta, Terminal Dua, dan Terminal Tiga.
Djoko menambahkan, Terminal Tiga Ultimate itu nantinya diperkirakan dapat menampung 25 juta penumpang setiap tahunnya.
Saat ini, pihak pengelola masih berupaya untuk mensosialisasikan keberadaan terminal itu ke masyarakat serta petugas yang akan mengoperasikannya.