JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian menyebut, saat ini ada indikasi bahwa seluruh kelompok teroris pendukung ISIS di Asia Tenggara sudah terkoneksi secara global.
Menurut dia, beberapa kejadian teror yang ada di Malaysia, Thailand dan Indonesia memiliki karakteristik yang sama.
"Ada kemungkinan kelompok teroris sekarang ini sudah terkoneksi. Terutama kelompok pendukung ISIS," ujar Tito saat ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (3/8/2016).
(baca: Dalam Dua Minggu, ISIS Lakukan Empat Serangan di Eropa)
Untuk di Indonesia, kelompok teroris telah membentuk jaringan. Hal tersebut terbukti dari beberapa peristiwa teror bom di beberapa daerah bermuara pada kelompok pendukung ISIS.
Selain itu, Tito juga mengatakan, kelompok teroris yang sudah terkoneksi di kawasan Asia Tenggara tersebut memiliki jaringan yang sangat kuat.
Oleh sebab itu, Tito menilai, untuk bisa menyelesaikan kasus terorisme dan memutus jaringannya, harus ada kerja sama yang solid antarnegara-negara di Asia.
(baca: AS Awali Perang Lawan ISIS, Serangan Udara Diluncurkan ke Sirte)
Jaringan terorisme, kata Tito, tidak bisa diselesaikan secara terpisah. Perlu kesepakatan dan kesepahaman bersama antarnegara.
"Kemungkinan koneksi secara regional juga sudah terbentuk, sehingga penting untuk semua negara di Asia Tenggara bangkit dan bekerja sama memberantas terorisme," kata Tito.
Rencananya, Tito akan menjadi pembicara kunci dalam International Meeting on Counter-Terorism di Bali, pada Rabu (10/8/2016). Dalam pertemuan tersebut akan dibahas kerja sama antar-negara terkait upaya pemberantasan terorisme.