Ketika setiap orang “mengunyah” informasi dari internet, para penyandang disabilitas hanya terdiam karena sebagian (atau mungkin semua?) portal berita di Indonesia tidak memberikan akses.
Jurnalisme harus adaptif
Keprihatinan tidak hanya terjadi di Indonesia. Hal ini masuk akal karena disablitas merupakan isu global.
Jutaan manusia di dunia menyandang disabilitas. Setiap negara memang memiliki masalah yang sama.
Satu hal yang membedakan adalah niat baik: apakah para penyandang disabilitas memiliki niat baik yang tak pernah redup dalam memperjuangkan hak mereka untuk mendapatkan informasi? Serta apakah negara dan industri media memiliki niat baik untuk menghormati hak tersebut?
Robin Christopherson mungkin adalah salah satu yang beruntung. Seperti dilaporkan oleh BBC, Robin adalah pemuda yang tidak bisa melihat secara sempurna.
Ia adalah pengguna teknologi screen reader. Teknologi ini memungkinkan dia untuk mendengar suara atau narasi berita dalam bentuk audio setiap kali ia menggerakkan kursor di laman berita. Setiap gerakan kursor akan diikuti dengan deskripsi berita dalam bentuk suara.
BBC juga menceritakan pengalaman Mayo Marriot. Mayo mengalami gangguan motorik sehingga tidak bisa menggerakkan anggota tubuh, khususnya tangan, dengan sempurna. Hal ini tentu menyulitkan dia untuk mengakses portal berita atau laman lain dengan cara yang biasa.
Oleh karena itu, dia memanfaatkan teknologi Dragon Naturally Speaking yang digunakan oleh BBC. Melalui teknologi tersebut, Mayo bisa mengakses laman BBC hanya dengan berbicara. Pergerakan kursor dan halaman berita BBC dikendalikan oleh kata-kata yang terucap.
Adaptasi yang dilakukan oleh BBC adalah contoh niat baik yang dimiliki oleh industri media. BBC memikirkan hak para penyandang disabilitas secara serius.
Laman kantor berita yang berpusat di Inggris itu bahkan telah menyusun standar dan panduan aksesibilitas dalam sebuah dokumen khusus.
Tujuannya jelas: dokumen standar aksesibilitas berguna bagi penyusunan berbagai bentuk adaptasi teknologi dalam pemberitaan sehingga memberikan kesempatan bagi para penyandang disabilitas untuk mendapatkan informasi.
Kemudian, panduan aksesibilitas adalah ruang bagi BBC untuk memberikan rekomendasi berbagai perangkat lunak yang bisa digunakan untuk membuka akses bagi para penyandang disabilitas.
Beberapa teknologi yang telah diuji dan direkomendasikan oleh BBC antara lain Screenreader, Flicker, dan Self-voicing.
Usaha BBC tidak berhenti sampai di situ. Di laman beritanya, BBC memberikan tautan khusus bernama accessibility. Tautan ini akan mengarahkan pembaca ke halaman khusus yang berisi tahapan atau panduan bagi para penyandang disabilitas.