JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar telah mendeklarasikan dukungannya kepada Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon Presiden RI pada Pemilu Presiden 2019.
Terkait langkah itu, pengamat Politik Para Syndicate Toto Sugiarto menilai, dukungan tersebut merupakan manuver politik guna mendapatkan kembali simpati publik dan simpatisan setelah konflik internal.
Menurut dia, konflik yang terjadi lebih dari setahun itu menyebabkan para simpatisan berpaling ke berbagai partai lainnya, terutama PDI Perjuangan.
"Ini strategi cantik kepemimpinan Setnov (Setya Novanto, Ketua Umum Golkar)," kata Toto saat dihubungi, Senin (1/8/2016).
(baca: Golkar Resmi Deklarasikan Dukungan untuk Jokowi pada Pilpres 2019)
Menurut Toto, Setya telah memperhitungkan segala hal hingga akhirnya memutuskan memberi dukungan terhadap Jokowi. Di sisi lain, manuver ini akan merugikan PDI-P.
"Partai Golkar akan mendapat simpati publik, bahkan pendukung baru. Pendukung baru ini diharapkan datang dari pendukung Jokowi yang berasal dari simpatisan partai lain, terutama PDI-P," kata dia.
(baca: Jokowi Tolak Tanggapi Dukungan Golkar untuk Pilpres 2019)
Sebelumnya, deklarasi dukungan Golkar terhadap Jokowi disampaikan langsung oleh Ketua DPP Partai Golkar Yorrys Raweyai, pada penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar 2016.
Sedangkan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengatakan, keputusan itu diambil secara bulat setelah mendengarkan aspirasi ketua-ketua DPD dan masukan dewan pembina pada Rapimnas 2016.
Beberapa alasan Partai Golkar mendukung Jokowi antara lain karena Jokowi dianggap memiliki kebijakan yang sejalan dengan visi kesejahteraan tahun 2045 Partai Golkar yang menjadikan pembangunan ekonomi, terutama infrastruktur menjadi prioritas kebijakan.
(baca: Dukungan Golkar ke Jokowi dan "Kutukan" Kursi RI 1...)
Partai Golkar juga menilai pencapaian pembangunan yang ditunjukan pemerintahan Jokowi selama dua tahun terakhir cukup berhasil.
Selain itu, popularitas Jokowi juga menjadi pertimbangan bagi Golkar untuk mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.