Usai bercengkrama dengan keluarga, Anies mengecek tempat yang rencananya akan dijadikan tempat beridirinya genset. Maklum, biarpet (mati listrik) sering melanda wilayah kediamannya.
"Anehnya kalau mati listrik, misalnya di deretan rumah saya saja, begitu jalan sedikit ke depan itu nyala terang. Rupanya beda gardu," ujar dia.
Ia mengecek tempat untuk genset itu secepat mungkin. Namun, Ismail, anaknya, minta diantarkan ke penjual burung di pasar burung terdekat.
"Habis Abah mandi ya, Dik," ujar Anies kepada anaknya yang sedari tadi mengingatkannya untuk tidak lupa menemani.
Anies dicopot dari jabatannya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan oleh Presiden Joko Widodo. Presiden mengangkat Muhadjir Effendy untuk menggantikan Anies.
(Baca: Pamit, Anies Mengaku Bakal Tetap di Dunia Pendidikan)
Meski tak lagi menjabat, Anies berharap sejumlah program pendidikan yang sejalan dengan Nawacita tetap dilanjutkan Muhadjir Effendy.
Program itu di antaranya adalah mengenai akses mendapatkan pendidikan melalui program Indonesia Pintar. Kemudian, program sekolah garis depan.
(Baca juga: Dicopot sebagai Mendikbud, Ini Harapan Anies Baswedan kepada Muhadjir Effendy)