JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional mendapatkan jatah satu kursi menteri dalam perombakan atau reshuffle Kabinet Kerja.
Jatah itu diberikan kepada Asman Abnur yang menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi menggantikan Yuddy Chrisnandi, politisi Partai Hanura.
Usai resmi jadi menteri, Asman mengaku mendapat pesan dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Dalam pesan itu, Zulkifli berharap Asman bekerja dengan baik dalam membantu tugas Presiden.
(Baca: Lakukan Sertijab, Jonan Minta Pegawai Kemenhub Dukung Menteri Baru)
"Kerja baik-baik, yang bagus," kata Asman di Kementerian PAN RB, Jakarta, Kamis (28/7/2016).
Selain itu, Asman menuturkan, Zulkifli berharap dirinya dapat menjadi contoh bagi kader PAN lainnya. Pada program kerja pertamanya, Asman akan fokus pada implementasi penganggaran secara elektronik (e-budgeting).
Ia menilai implementasi e-budgeting tidak memiliki standar nasional. Asman menuturkan, implementasi e-budgeting sejalan dengan imbauan Presiden Jokowi yang ingin meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Selain itu, e-budgeting akan membuat pemerintah daerah berjalan secara transparan dan masyarakat dapat memantau setiap kinerja pemerintah.
Sebelumnya, Zulkifli berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah mempercayakan kadernya untuk menduduki posisisi Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Zulkifli mengatakan, suatu penghormatan kader PAN bisa dipercaya mengemban tugas di kabinet kerja.
"Mengenai kader PAN, tentu suatu kehormatan bisa dipercaya oleh Presiden," kata Zulkfili usai menghadiri pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/7/2016).
(Baca: Soal "Reshuffle", Ketua DPR Minta Publik Tak Terlalu Soroti Figur Menteri)
Politisi PAN yang juga Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan bersyukur partainya mendapat jatah satu kusi menteri.
Padahal, kata Taufik, PAN tidak pernah meminta syarat apapun pascamenyatakan dukungannya kepada pemerintah. Taufik mengatakan, meski hanya mendapat satu kursi, PAN tetap bersyukur.