Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peristiwa 27 Juli dan di Balik Momen "Reshuffle" Kabinet

Kompas.com - 28/07/2016, 08:50 WIB
Dani Prabowo

Penulis

Kompas TV Inilah Susunan Menteri Baru Kabinet Kerja Jokowi-JK

"Reshuffle jilid II adalah sinyal selesainya penyerangan dan pengepungan oleh 'lawan politik'. Masa-masa sulit sudah bisa dilewati dengan baik oleh pemerintahan Jokowi dan akan berujung happy ending. Presiden Jokowi tentu ingin pemerintahannya take off," ujar dia.

Dalam reshuffle kemarin, setidaknya12 posisi menteri dirombak. PAN dan Golkar masing-masing mendapat jatah satu kursi di kabinet.

Kader PAN, Asman Abnur didapuk sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, menggantikan Yuddy Chrisnandi.

Sementara politisi Golkar Airlangga Hartarto menggantikan Saleh Husin yang menjabat sebagai Menteri Perindustrian.

(Baca: Jokowi Umumkan Hasil "Reshuffle", Siapa Menteri yang Tergusur?)

Di sisi lain, meski kehilangan dua kursi, Hanura justru dinilai mendapat "ganti rugi" posisi menteri yang cukup strategis yaitu Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan. Tidak tanggung-tanggung, jabatan itu diberikan Presiden Jokowi kepada Ketua Umum Hanura, Wiranto.

Sementara itu, Partai Nasdem dan PKB yang sejak awal telah mendukung pencalonan Jokowi-JK, harus rela salah satu kadernya diganti. Meskipun, pengganti mereka juga berasal dari kader internal partai.

Posisi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang sebelumnya dijabat oleh Marwan Jafar, kini dipegang oleh Eko Putro Sanjojo. Eko merupakan Bendahara Umum PKB yang juga sekaligus mantan salah satu deputi pada Tim Transisi.

Sementara itu, jabatan Menteri Agraria dan Tata Ruang harus dilepaskan oleh Ferry Mursyldan Baldan. Sebagai gantinya, Nasdem mendapat jatah Menteri Perdagangan yang dijabat oleh Enggartiasto Lukita. Enggar merupakan Ketua Bapilu Nasdem.

"Dengan penempatan struktur baru ini, Presiden sudah memahami realitas politik, sudah mahir dan lihai memainkan bandul politik dan sudah mulai menemukan polarisasi yang ideal," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com