Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komposisi Menteri dari Parpol Usai "Reshuffle" Jilid II

Kompas.com - 27/07/2016, 12:52 WIB
Ihsanuddin

Penulis

Kompas TV Presiden Umumkan Reshuffle Kabinet Kerja

Namun Jokowi menunjuk Ketua Umum Hanura Wiranto sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan. Wiranto menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan yang digeser ke Menteri Koordinator bidang Kemaritiman.

5. PPP: Satu Menteri

Tak ada perubahan pada pos Menteri dari PPP. Satu-satunya menteri dari PPP, Lukman Hakim Saifuddin tetap aman di jabatannya sebagai Menteri Agama.

6. PKPI: Kepala BIN

Tak ada perubahan juga dalam komposisi di Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia. Posisi Sutiyoso sebagai Kepala Badan Intelijen Negara tidak diutak-atik Jokowi.

7. Golkar: Satu Menteri

Setelah menyatakan dukungan ke pemerintah pada Musyawarah Nasional Luar Biasa Mei 2016 lalu, Golkar akhirnya mendapat jatah kursi, yakni Airlangga Hartarto.

Meski hanya mendapat satu menteri, kader Golkar juga sebenarnya sudah lama ada di kabinet, yakni Luhut Binsar Pandjaitan yang sebelumnya menjabat Menko Polhukam dan kini menjadi Menko Kemaritiman.

8. PAN: Satu Menteri

PAN yang juga beralih dari oposisisi menjadi pendukung pemerintah akhirnya juga mendapatkan satu pos menteri di kabinet kerja.

Posisi itu dipercayakan kepada Asman Abnur sebagai Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Namun politisi senior PAN Sutrisno Bachir juga sebelumnya sudah mendapat posisi sebagai Kepala Ekonomi dan Industri Kreatif (KEIN).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com