Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ingin Koperasi Reformasi Diri dan Adaptasi dengan Teknologi

Kompas.com - 21/07/2016, 17:26 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, koperasi di Indonesia harus beradaptasi dan mereformasi diri melalui teknologi agar mampu memenangkan persaingan global.

Sebab, perkembangan teknologi begitu cepat dan menjadi tantangan utama bagi koperasi.

"Ini adalah tantangan bersama, utamanya di hari koperasi ini. Inilah tantangan utama gerakan koperasi di era milenium," ujar Jokowi dalam sambutan pada Puncak Peringatan Hari Koperasi Nasional di Jambi, dikutip dari siaran pers Tim Komunikasi Presiden, Kamis (21/7/2016).

"Oleh sebab itu kita perlu beradaptasi dan mereformasi koperasi kita," kata dia.

Menurut Presiden, saat ini terjadi pergeseran kebiasaan mengenai bagaimana orang bertransaksi dagang. Oleh sebab itu adaptasi koperasi atas teknologi mutlak diperlukan.

"Orang jualan tidak lagi di mal. Lalu mal akan jadi apa? Tidak ada yang bisa diperkirakan karena semua online store di negara lain, tidak hanya di Indonesia," tutur Jokowi.

"Ini sudah bergerak cepat. Ini akan menjadi malapetaka kalau kita tidak dapat beradaptasi dengan cepat," ujarnya.

Koperasi yang modern, menurut Jokowi, akan memenangkan Indonesia dari persaingan global. Jokowi meminta masyarakat tidak takut atas persaingan itu.

Dengan persiapan yang baik, ia yakin akan melampauinya dengan baik.

Jokowi pun mengungkapkan tiga kunci keberhasilan koperasi, yakni kecepatan, bekerja fokus agar efisien, dan segera mengimplementasikan teknologi tersebut.

"Kalau kelamaan, sudah pasti kita ditinggal," ujar Jokowi.

Kompas TV Pesan Jokowi untuk Kapolri Jenderal Tito
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com