JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo berharap Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang Rabu (20/7/2016) besok dilantik dapat menyamai prestasi pendahulunya, Tito Karnavian.
"Tentu paling tidak sekaliber Pak Tito. Pak Tito dikenal dalam konteks upayanya menanggulangi terorisme," ujar Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (19/7/2016).
Presiden Jokowi, kata Johan, juga berharap pejabat pengganti Tito dapat menyamai prestasi Tito selama menjabat sebagai Kepala BNPT.
(Baca: Jokowi Akan Lantik Suhardi Alius Sebagai Kepala BNPT Gantikan Tito)
Meski Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan telah menyebutkan bahwa pengganti Tito adalah Komjen Suhardi Alius, Johan belum dapat mengonfirmasinya.
Namun, ia memastikan bahwa Presiden sudah memutuskan siapa sosok yang akan dilantik menjadi Kepala BNPT, Rabu esok. Sosok yang dipilih itu merupakan nama-nama hasil rekomendasi dari Kepala Polri melalui Menko Polhukam.
(Baca: Akan Dilantik Jadi Kepala BNPT, Ini Perjalanan Karier Suhardi Alius)
"Setahu saya sudah diputuskan, tetapi saya belum tahu siapa yang dipilih Presiden. Lihat besok saja ada pelantikannya," ujar Johan.
Sebelumnya, Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Presiden Jokowi telah memilih Komjen Suhardi Alius sebagai pengganti Tito Karnavian untuk menjabat Kepala BNPT. Presiden pun akan melantik Kepala BNPT yang baru besok, Rabu pagi.
"Iya Suhardi Alius besok akan dilantik sebagai Kepala BNPT," ujar Luhut saat ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa siang.