Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengacara Saipul Jamil Minta Penyidik KPK Usut Uang 700 Juta di Mobil Panitera

Kompas.com - 19/07/2016, 13:28 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengacara pedangdut Saipul Jamil, Tito Hananta Kusuma, meminta penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar tidak hanya fokus pada uang Rp 250 juta yang melibatkan Syamsul, kakak Saipul Jamil.

Ia meminta dilakukan penyidikan juga terhadap uang Rp 700 juta di dalam mobil milik Rohadi, panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang juga ditangkap dalam kasus itu, pada Rabu (15/6/2016).

"Jangan sampai penyidik hanya fokus ke Saipul Jamil sehingga pemilik uang 700 juta ini menjadi lenyap," kata Tito usai pemeriksaan Saipul di KPK, Jakarta, Senin (19/7/2016).

Tito menduga uang Rp 700 juta itu terkait suatu transaksi. Namun, menurut dia, uang tersebut kemungkinan berasal dari transaksi dalam kasus lain.

"Kami memohon kepada penyidik KPK untuk mengungkap misteri apa yang ada," ucap Tito.

Tito menegaskan kembali bahwa kliennya tidak mengetahui penggunaan uang Rp 250 juta.

Menurut Tito, Saipul memberikan kuasa kepada Syamsul untuk membiayai kebutuhan sehari-hari, kebutuhan dana operasional persidangan, biaya pengacara, dan saksi ahli.

Tito mengatakan ada keanehan yang terjadi. Apalagi, ia melanjutkan, panitera yang tertangkap, yaitu Rohadi, bukanlah panitera dalam persidangan Saipul.

"Sehingga harus dibuktikan apakah ini perkara suap atau jangan-jangan ini perkara penipuan. Panitera perkara Saipul sendiri dibebaskan oleh KPK," kata Tito.

"Dan yang aneh uang diberikan setelah putusan. Biasanya yang sering terjadi yang diberikan sebelum putusan," ujarnya.

Kompas TV Suap Panitera, Saipul Jamil Diperiksa KPK
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nasdem Akui Koalisi Perubahan Kini Terkesan Tidak Solid, Mengapa?

Nasdem Akui Koalisi Perubahan Kini Terkesan Tidak Solid, Mengapa?

Nasional
Nasdem: MK Muara Terakhir Sengketa Pilpres, Semua Pihak Harus Ikhlas

Nasdem: MK Muara Terakhir Sengketa Pilpres, Semua Pihak Harus Ikhlas

Nasional
Anies dan Muhaimin Berencana Hadiri Putusan Sengketa Pilpres di MK

Anies dan Muhaimin Berencana Hadiri Putusan Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Anies Minta Massa yang Unjuk Rasa di MK Tertib dan Damai

Anies Minta Massa yang Unjuk Rasa di MK Tertib dan Damai

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang Meluas, Kini 10 Desa Terdampak

Dampak Erupsi Gunung Ruang Meluas, Kini 10 Desa Terdampak

Nasional
Siap Terima Putusan MK, Anies: Seperti Sepak Bola, Kemungkinan Menang atau Tidak

Siap Terima Putusan MK, Anies: Seperti Sepak Bola, Kemungkinan Menang atau Tidak

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Bela Gibran, Yusril Incar Jabatan?

GASPOL! Hari Ini: Bela Gibran, Yusril Incar Jabatan?

Nasional
Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Nasional
Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Nasional
Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Nasional
PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

Nasional
Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Nasional
Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Nasional
Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com