JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono mengaku partainya sudah mengirimkan nama sejumlah calon menteri kepada Presiden Joko Widodo.
"Saya dengar Pak Novanto sudah kirim nama, ada yang senior ada yang junior," kata Agung di Jakarta, Senin (18/7/2016).
Agung enggan menyebutkan nama-nama kader Golkar yang diserahkan ke Jokowi itu. Yag pasti nama-nama itu diserahkan sejak jauh hari, setelah Golkar mendeklarasikan dukungan ke pemerintah pada Musyawarah Nasional Luar Biasa di Bali, Mei lalu.
"Nama-nama itu diserahkan setelah diminta oleh Presiden," tambah Agung.
Agung berharap Presiden bisa segera memilih satu atau dua nama dari nama-nama yang sudah diberikan itu. Adapun mengenai pos menteri yang akan diberikan, ia menyerahkan sepenuhnya hal tersebut ke Jokowi.
(Baca: Politisi PDI-P Harap "Reshuffle" Kabinet Dapat Perbaiki Kondisi Ekonomi)
Isu Reshuffle (perombakan) kabinet mencuat setelah sejumlah partai berubah arah politik, dari oposisi jadi pendukung pemerintah. Termasuk Partai Golkar.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan reshuffle bisa terjadi kapan saja. Ia meminta masyarakat untuk menunggu dan tidak terlalu banyak berspekulasi.
Terlebih lagi, reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo.
"Ya tunggu saja, Pak Presiden juga kalau akan reshuffle biasanya juga tidak terlalu direncanakan. Sudah dipikirkan jauh-jauh hari, tetapi kan tidak perlu diumumkan jauh-jauh hari juga. Kita tunggu saja," kata Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa pekan lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.