JAKARTA, KOMPAS.com – Politisi PDI Perjuangan Arteria Dahlan meyakini bahwa selama dua tahun terakhir, Presiden Joko Widodo telah memiliki penilaian tersendiri atas masing-masing kinerja menteri dalam merealisasikan cita-cita pemerintah.
"Silakan Pak Jokowi menentukan mana menteri yang bekerja dan mana yang tidak, mana yang membuat nyaman dan mana yang tidak," kata Arteria usai menghadiri sebuah diskusi di Jakarta, Minggu (17/7/2016).
Arteria optimistis, jatah kursi menteri untuk PDI Perjuangan tak akan dipangkas Jokowi. Sebab, politisi PDI Perjuangan menempati pos kementerian yang memiliki kinerja cukup berat, seperti Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Hukum dan HAM.
"Menkumham misalnya, awalnya banyak gejolak politik tapi belakangan terselesaikan. Lalu, Mendagri juga, dulu masalah e-KTP nggak selesai, sekarang tinggal 10 persen lagi,” ujarnya.
Kendati demikian, jika nantinya posisi kursi menteri itu direposisi, ia memastikan, PDI Perjuangan tak akan mempersoalkan.
PDI-P, menurut dia, hanya berharap, agar perombakan kabinet yang mungkin akan dilakukan Presiden dapat menjadi solusi untuk memperbaiki kondisi ekonomi dan masalah pembangunan.
"Jangan sampai paket kebijakan banyak tapi enggak banyak yang merasakan dan enggak mengerti manfaatnya apa,” kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.