JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, Presiden Joko Widodo akan menggelar rapat terbatas membahas surat Gubernur DKI Jakarta soal pembatalan reklamasi Pulau G, Teluk Jakarta.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan dirapatterbataskan," ujar Pramono di Kantornya, Jakarta, Jumat (15/7/2016).
Menurut rencana, Presiden akan menggelar rapat terbatas soal itu, pekan depan.
Sejumlah menteri terkait akan dipanggil untuk membahas hal tersebut. Salah satunya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli.
Namun, ketika ditanya apakah itu artinya Presiden Jokowi telah menerima surat dari Basuki Tjahaja Purnama terkait Pulau G itu, Pramono enggan menjawabnya.
"Pokoknya pekan depan akan ada ratas terkait itu," ujar Pramono.
Sebelumnya, komite gabungan yang dipimpin Menko Maritim Rizal Ramli memutuskan memberhentikan reklamasi Pulau G karena ada pelanggaran berat membangun di atas kabel PLN, serta mengganggu lalu lintas kapal.
Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berkirim surat kepada Presiden RI Joko Widodo.
Basuki meminta Presiden mempertimbangkan keputusan Rizal tersebut.
"Pemberhentian (reklamasi Pulau G) kan mesti dengan alasan dan fakta-fakta yang jelas. Sedangkan faktanya, perizinan dan persyaratan teknis sudah diikuti sesuai aturan," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Tuty Kusumawati.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.