Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Mudik H-5, 900.000 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Kompas.com - 03/07/2016, 07:50 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat, jumlah kendaraan pada arus mudik menjelang hari raya Idul Fitri 1437 Hijriah mengalami peningkatan.

AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru Santoso mengatakan, sejak H-7 hingga H-5, terhitung ada sekitar 900.000 kendaraan bergerak meninggalkan Jakarta.

Dengan kata lain, jumlah penggunaan kendaraan pada arus mudik tahun ini sudah mengalami peningkatan sebanyak 23,52 persen dari tahun sebelumnya. Kendaraan mudik tersebut meninggalkan Jakarta melalui Jalan Tol Jagorawi, Tol Jakarta-Tangerang, dan Tol Jakarta-Cikampek.

"Diperkirakan ratusan ribu kendaraan tersebut menuju jalur utara, tengah, dan selatan arah Jawa Barat hingga Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata Dwimawan melalui keterangan tertulis, Sabtu (2/7/2016).

Ia mengatakan, lonjakan kendaraan yang melintasi Gerbang Tol Cibubur Utama, Jalan Tol Jagorawi arah Bogor dan sekitarnya sebanyak 270.000 lebih atau meningkat 5,21 persen dibandingkan lalu lintas pada waktu normal.

Kemudian, lanjut Dwimawan, kendaraan yang melintasi Gerbang Tol Karang Tengah, Jalan Tol Jakarta-Tangerang, terdeteksi sebanyak 316.000 atau meningkat 3,65 persen.

"Jumlah kendaraan yang melintasi Gerbang Tol Cikarang Utama, Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju utara ataupun selatan, sebanyak 325.000 lebih, atau meningkat 40 persen," tutur dia.

Jasa Marga memperkirakan, kendaraan mudik yang akan meninggalkan Jakarta pada H-4 mencapai 1 juta lebih. Jasa Marga mengimbau, masyarakat tetap berhati-hati dalam berkendara.

Selain itu, pemudik diminta menghindari jam padat atau gunakan jalur alternatif. Dwimawan menambahkan, masyarakat juga dapat mengakses informasi lalu lintas dengan cara menghubungi Call Center Jasa Marga Traffic Information Center (JMTIC) di nomor 14080.

"Atau dengan mengakses Twitter @PTJASAMARGA dan m.jasamargalive.com," tutur dia.

Kompas TV Jalur Arteri Karawang Macet

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Empat Kecamatan Terendam Banjir di Provinsi Maluku, 210 KK Mengungsi

Empat Kecamatan Terendam Banjir di Provinsi Maluku, 210 KK Mengungsi

Nasional
Hadapi Pesatnya Persaingan Ekonomi dan Teknologi, Gus Halim Ajak Pegiat Desa Tingkatkan SDM

Hadapi Pesatnya Persaingan Ekonomi dan Teknologi, Gus Halim Ajak Pegiat Desa Tingkatkan SDM

Nasional
Saat Megawati Tantang Penyidik Harun Masiku untuk Menghadap...

Saat Megawati Tantang Penyidik Harun Masiku untuk Menghadap...

Nasional
Jokowi Dinilai Tetap Akan Miliki Pengaruh pada Pilkada 2024, Gibran Akan 'All Out'

Jokowi Dinilai Tetap Akan Miliki Pengaruh pada Pilkada 2024, Gibran Akan "All Out"

Nasional
Duga Jadi Sasaran KPK, Megawati Dinilai Lempar Sinyal Sudah Tak Sejalan dengan Pemerintah

Duga Jadi Sasaran KPK, Megawati Dinilai Lempar Sinyal Sudah Tak Sejalan dengan Pemerintah

Nasional
Perayaan Tahun Baru Islam, Menag Berharap Jadi Inspirasi untuk Perbaikan Diri

Perayaan Tahun Baru Islam, Menag Berharap Jadi Inspirasi untuk Perbaikan Diri

Nasional
Kisruh Sirekap, Ketua Komisi II DPR  Usul Negara Siapkan Gawai untuk KPPS pada Pilkada 2024

Kisruh Sirekap, Ketua Komisi II DPR Usul Negara Siapkan Gawai untuk KPPS pada Pilkada 2024

Nasional
Kaesang Digadang-gadang Maju Pilkada Jakarta, Peneliti BRIN: Ini Bukan Kelas Berat Lawan Kelas Bulu...

Kaesang Digadang-gadang Maju Pilkada Jakarta, Peneliti BRIN: Ini Bukan Kelas Berat Lawan Kelas Bulu...

Nasional
Jelang Pilkada, Sirekap KPU Diminta Lebih Cerdas dan KPPS Bisa Koreksi Data

Jelang Pilkada, Sirekap KPU Diminta Lebih Cerdas dan KPPS Bisa Koreksi Data

Nasional
Kapolda Sumbar Dinilai Tak Terima Kritik Terkait Kasus Kematian Afif Maulana

Kapolda Sumbar Dinilai Tak Terima Kritik Terkait Kasus Kematian Afif Maulana

Nasional
DPR: Jika KPU Gagal Jelaskan soal Sirekap, Tak Usah Pakai di Pilkada

DPR: Jika KPU Gagal Jelaskan soal Sirekap, Tak Usah Pakai di Pilkada

Nasional
DPR Bakal Panggil KPU Bahas Evaluasi Sirekap Jelang Pilkada 2024

DPR Bakal Panggil KPU Bahas Evaluasi Sirekap Jelang Pilkada 2024

Nasional
Sentil Kaesang, Peneliti BRIN: Karier Itu Tak Bisa Lompat, Pak Jokowi Saja Mulai dari Solo Dulu

Sentil Kaesang, Peneliti BRIN: Karier Itu Tak Bisa Lompat, Pak Jokowi Saja Mulai dari Solo Dulu

Nasional
Mencari Demokrasi Indonesia

Mencari Demokrasi Indonesia

Nasional
Jadwal Kegiatan Paus Fransiskus Saat Berkunjung ke Indonesia

Jadwal Kegiatan Paus Fransiskus Saat Berkunjung ke Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com