Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Chappy Hakim
KSAU 2002-2005

Penulis buku "Tanah Air Udaraku Indonesia"

Belajar dari Pesawat Singapore Airlines yang Terbakar

Kompas.com - 28/06/2016, 13:15 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
Editor

Dalam hal ini pengertiannya adalah korban dan akibat buruk kerusakan lainnyanya dapat di tekan ke tingkat yang paling minimal. Panduan ini disebut atau dikenal sebagai “emergency procedures”.

Nah, tingkat profesionalitas dari para praktisi dibidang penerbangan, terutama sekali akan diukur dari sejauh mana mereka menguasai dengan baik bidang kompetensinya termasuk keterampilan dalam melaksanakan “normal procedures” dan tingkat penguasaannya dalam antisipasi saat mengerjakan “emergency procedures”, bila terjadi kecelakaan.

Kedua hal tersebut, sangat memerlukan pendidikan dan latihan khusus yang ketat serta terus menerus.  

Itu pula sebabnya, dalam dunia penerbangan dituntut disiplin yang ketat tanpa kompromi. Disiplin ketat tanpa kompromi akan sulit dapat terjaga dengan baik tanpa adanya pengawasan yang terus menerus.

Pengawasan yang terus menerus akan menjadi sia sia , apabila tidak ada tindakan dengan efek jera bila terjadi pelanggaran terhadap ketentuan, aturan dan regulasi yang berlaku.

Itulah garis besar dari anatominya dunia penerbangan, dari seluk beluk lingkungan yang sangat teknologis sifatnya.

Emergency procedures

Mekanisme dan tata kelola serta keterampilan kerja yang seperti itulah yang ditunjukkan pada kejadian kecelakaan pesawat Singapore Airlines di Changi tersebut.

Begitu Pilot melihat ada kelainan pada mesin pesawatnya, dia sudah tau bahwa hal tersebut sudah mencapai ke satu tingkat yang harus dilakukan tindakan “emergency procedures” yang dalam hal ini harus melaksanakan “return to base”, kembali ke titik pemberangkatan.

Pilot juga segera melaksanakan langkah “emergency procedures” lainnya berupa instruksi pembagian pekerjaan bagi awak pesawat lainnya sesuai bidang tugas masing-masing.

Pada perjalanan terbang kembali ke titik pemberangkatan, dalam hal ini menuju Changi, sang Pilot memberitahukan pihak ATC (Air Traffic Control/Pemandu lalu lintas Udara) dan manajemen Bandara Changi tentang kondisinya yang tengah berada dalam keadaan “darurat” yaitu kelainan atau gangguan pada mesin pesawatnya.

Itu pula sebabnya kemudian pihak ATC dan Manajemen Bandara menyiapkan pelaksanaan “emergency procedures” yang harus dilakukan terhadap sebuah pesawat yang akan mendarat dengan kondisi gangguan mesin.

Setelah semua pihak terkait melaksanakan dengan baik “emergency procedures” sesuai bidang gugas masing-masing yang sudah menjadi panduan kerja yang baku itu, maka dapat disaksikan pesawat dengan gangguan mesin dapat mendarat dengan selamat, walau kemudian ada kebakaran yang juga dapat segera diatasi dengan baik.

Sebuah antisipasi terjadinya kecelakaan yang bahkan sudah terjadi dapat ditanggulangi dengan tingkat kerusakan dan korban yang minimal.

Kredibilitas

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com