GRESIK, KOMPAS.com - Untuk mereduksi angka kekerasan dalam rumah tangga, kuncinya adalah harus diciptakan keharmonisan di dalam rumah. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa sampai membuat sebuah puisi tentang peran ibu di keluarga.
Khofifah mengatakan, keharmonisan keluarga akan sulit dibangun apabila masing-masing anggota keluarga—ayah, ibu, dan anak-anak—tidak mendukung secara langsung.
"Ciptakan surga di rumah. Jadikan (rumah) sebagai tempat paling nyaman dan aman bagi anggota keluarga," ujar Khofifah di Gresik, Jawa Timur, Sabtu (25/6/2016).
Berbicara di hadapan ibu-ibu pengajian Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Gresik, Khofifah berujar bahwa menciptakan surga di rumah juga menjadi salah satu tugas istri.
"Saya tahu tugas istri (sudah) berat. Akan tetapi mari dimulai (dari istri). Ingat, surga akan tercipta saat di dalam rumah ada ibu, bapak, dan anak-anak yang santun," kata Khofifah.
Karena pentingnya tugas istri, lanjut Khofifah, keputusan di dalam rumah juga seharusnya bukan hanya sesuai keinginan suami.
"Harus adil. Jalin komunikasi yang baik sehingga keputusan adalah hasil diskusi bersama antara suami dan istri," tambahnya.
Sayangnya, kata Khofifah, masih ada keluarga yang tidak memberikan hak istri untuk memberikan suara saat mengambil keputusan.
"Sederhananya adalah para penasihat perkawinan yang kita temui semuanya laki-laki, yang selalu berpesan bahwa wanita harus jadi istri solehah. Kenapa perempuan tidak diberi peran? Keluarga juga butuh suami yang soleh, kan?" ungkap dia sambil tersenyum.
Untuk memberi motivasi pada ibu-ibu, Khofifah juga sempat membacakan puisi yang sempat viral di internet.
"Judulnya cuma emak yang tahu rasanya," sebut Khofifah.
Berikut cuplikan puisi tersebut:
Cuma Emak yang Tahu Rasanya...
...
Saat emak baru saja memejamkan mata, pecahlah tangisan si kecil dengan nyaringnya.
Dalam keadaan mengantuk anak pun harus digendong sepenuh cinta...
Bagaimana rasanya?
Cuma emak yang tahu rasanya.
Saat lapar melanda, terbayang makanan enak di atas meja.
Ketika suapan pertama anak pup di celana.
Bagaimana rasanya?
Cuma emak yang tahu rasanya.
Ah... di balik kerepotan itu semua
Namun ada jua surga di dalamnya
Cuma emak yang tahu lezatnya makna senyuman anak yang diberikan,
pelukan anak, ucapan cinta anak yang tampak sederhana di hadapan orang....