JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Pertamina, Dwi Soejipto memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) aman hingga Idul Fitri nanti. Pertamina, kata Dwi, sudah memperhitungkan pasokan BBM untuk sepuluh hari sebelum lebaran hingga sepuluh hari setelahnya.
"Kami sudah melakukan pengamatan, H-15 sampai H+15 itu permintaan akan tumbuh kira-kira 15 persen dibandingkan hari-hari biasa," ujar Soejipto di kediaman Ketua DPD Irman Gusman, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2016).
"Kami akan selalu siapkan stok kurang lebih 20 hari. Jadi, dalam poisisi yang aman," lanjut dia.
Soejipto menambahkan, pengiriman BBM ke sejumlah SPBU juga ditingkatkan. Jika biasanya pada siang hari, nantinya pengiriman juga akan dilakukan pada malam hari.
"Jadi, kami sudah tingkatkan waktu operasi. Biasanya siang hari, kami operasikan malam hari untuk mendistribusikan," kata dia.
(Baca: Ini Upaya Pertamina Antisipasi Lonjakan Permintaan BBM pada Mudik Lebaran)
Selain itu, Pertamina juga menyiapkan SPBU bergerak yang ditempatkan di sejumlah titik rawan kemacetan.
"Di tempat-tempat macet kami siapkan bbm yang bergerak, SPBU mobile," tuturnya.
Sebelumnya, General Manger Marketing Operating Region 3 Jumali mengatakan seperti tahun sebelumnya Pertamina telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) yang akan melakukan pemantauan ketersediaan BBM dan LPG di Jalur mudik.
Satgas ini juga bertugas memantau kesiapan SPBU pelayanan kepada masyarakat, baik di Kantor Pusat maupun setiap kantor Region Pertamina.
Upaya lain, pertamina akan melakukan monitoring pasokan BBM dan Avtur di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) dan Depot Pengisiaan Pesawat Udara dengan sistem komputerisasi yang dinamai SlM S&D (Sistem Informasi Management Supply & Distribution).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.