Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hakim yang Tangani Perkara Saipul Jamil Bantah Diperiksa MA Terkait Suap

Kompas.com - 22/06/2016, 19:40 WIB
Ayu Rachmaningtyas

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua majelis hakim yang menangani kasus Saipul Jamil di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, Ifa Sudewi, membantah bahwa dirinya telah diperiksa Mahkamah Agung (MA) terkait operasi tangkap tangan panitera Rohadi.

"Saya bukan diperiksa, tapi saya melapor," kata Ifa, setelah diperiksa sebagai saksi di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (22/6/2016).

Ifa mengatakan, MA merupakan rumah utama para hakim. Karena itu, tidak ada salahnya jika dirinya melapor dan langsung mendatangi Ketua MA yang saat itu berada di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).

"Waktu itu ketua saya sedang di Lemhanas. Sebagai anak saya melapor. Kan MA orangtua saya, bahwa di rumah kami ada OTT panitera Jakut," ujar dia.

Ia pun kembali membantah bahwa telah terjadi penggeledahan oleh penyidik KPK di ruang kerjanya. Sebab, KPK hanya mempelajari berkas-berkas terkait Rohadi.

"Begitu juga kabar ruangan saya digeledah. Itu ternyata tidak digeledah, justru ruangan saya dipinjam KPK untuk meneliti berkas-berkas yang diambil di ruangan Rohadi," ujar Ifa.

Keputusan untuk melapor ke MA, lanjut Ifa, merupakan hasil keputusan dari seluruh hakim di PN Jakut. Setelah itu, juga dilakukan konsultasi kepada ketua pengadilan.

"Kan ditanya, apa perlu melapor ke MA, katanya perlu. Lalu saya bilang ketua MA sedang di Lemhanas, lalu ketua PN Jakut meminta saya yang melapor," ujar Ifa.

Kompas TV Hakim Kasus Ipul Terus Jadi Sorotan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com