JAKARTA, KOMPAS.com - Di hari ulang tahunnya yang ke-55, Selasa (21/6/2016), ada satu keinginan Presiden Joko Widodo yang akhirnya terkabul.
Jokowi akhirnya dapat melanjutkan proyek jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).
Saat meninjau pembangunan jalan tol itu, Jokowi mengatakan, sebenarnya ia ingin menyelesaikan proyek itu sejak menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Sejak saya jabat gubernur di DKI, saya sudah pertanyakan ini karena banyak tiang-tiang sudah hitam-hitam, tapi enggak ada pengerjaan apa-apa," ujar Jokowi, Selasa (21/6/2016).
Namun, Gubernur Jokowi kala itu tidak dapat memutuskan untuk melanjutkan pembangunan. Sebab, proyek itu bukan wewenangnya, melainkan wewenang pemerintah pusat.
Setelah Jokowi terpilih menjadi Presiden, ia langsung mencari tahu apa penyebab mangkraknya tiang-tiang tersebut.
"Oh ternyata memang sudah 20 tahun mangkrak toh," ujar dia.
Jokowi kemudian menginstruksikan BUMN untuk mengambil alih pengerjaan tol itu. Meski baru pembangunan awal, cita-cita Jokowi akhirnya terwujud.
Jokowi juga sekaligus mengapresiasi kecepatan pembangunan tol ini.
"Ini baru 1,5 tahun. Tapi hasilnya sudah seperti ini. Cepat sekali," ujar Jokowi.
Ia menargetkan, akhir 2017, pembangunan jalan tol tersebut selesai dan dapat dioperasikan. Apalagi, lahan di sekitar proyek adalah milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sehingga minim pembebasan lahan.
"Kita harap akhir 2017, Insya Allah selesai semuanya. Kita juga harap ini menjadi solusi kemacetan di sini karena di sini memang macet sekali," ujar dia.