Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Peluncuran Buku, Wamenlu AM Fachir Mengenang Susahnya Menulis Disertasi

Kompas.com - 21/06/2016, 14:40 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir mengatakan, setiap orang memiliki bakat masing-masing untuk menulis. Namun, diperlukan konsistensi untuk menyelesaikan sebuah tulisan.

Hal itu disampaikan Fachir saat menghadiri peluncuran buku Di Balik Gerbang: Inspirasi dari Kisah 7 Pendamping Diplomat (2016) di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa (21/6/2016).

Buku tersebut ditulis oleh tujuh istri diplomat yang bertugas di sejumlah negara.

"Saya ucapkan selamat dan rasa bangga kepada para penulis, baik yang hadir maupun yang tidak hadir," kata Fachir.

Kesulitan dalam menulis, diakui Fachir, pernah dialami ketika dirinya tengah menyusun disertasi untuk menyelesaikan program doktoralnya di Universitas Gadjah Mada (UGM).

"Pain yang saya rasakan betullah pain. Hampir putus asa saya menulis disertasi," tuturnya.

Tak kurang dari empat jabatan harus ia lalui, sebelum akhirnya dirinya baru dapat menyelesaikan disertasi tersebut.

Keempat jabatan itu yakni sebagai Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI di Republik Arab Mesir, Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik, hingga Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI di Kerajaan Arab Saudi.

"Baru ketika saya jadi Wamenlu, disertasi itu selesai," kata Fachir.

Disertasi berjudul "Ketimpangan Hubungan Indonesia-Mesir 1950-2010: Kajian Resiprositas" itu berawal sebuah buku yang diterbitkan KBRI Kairo bertajuk Jauh di Mata Dekat di Hati.

Buku tersebut berisi potret hubungan Indonesia-Arab Saudi di mata Fachir saat menjabat sebagai dubes selama tujuh bulan terakhir ketika itu.

"(Buku) itu yang menjadi dasar disertasi berdarah-darah yang saya ceritakan tadi," ujarnya.

Fachir menambahkan, buku yang diluncurkan hari ini memberikan gambaran bagaimana potret kerja seorang diplomat dalam menjalankan tugas negara dari kacamata yang berbeda.

Ia mengatakan, seorang istri diplomat memiliki peran penting di dalam suksesnya kerja diplomat.

"Karena itu saya berpesan, agar para pendamping ini dapat membantu kami menciptakan suasana yang enak," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com