JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah di bawah Kementerian Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan menggelar rapat membahas situasi keamanan di Laut China selatan.
Rapat ini digelar menyusul kembali terjadinya pencurian ikan oleh kapal China di Perairan Natuna, Kepulauan Riau, pada Jumat (17/6/.2016) lalu.
Rapat digelar di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (20/6/2016).
Selain diikuti oleh Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan, rapat kali ini diikuti oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi, dan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi.
Selain itu, dalam rapat kali ini, pemerintah juga mengundang sejumlah pakar dan ahli, di antaranya mantan Duta Besar Indonesia untuk Kanada dan Jerman Hasjim Djalal.
Namun, seusai rapat, Panglima TNI atau pun KSAL enggan memberikan komentarnya.
Adapun Luhut juga enggan berkomentar karena hendak melaporkan terlebih dahulu hasil rapat tersebut kepada Presiden Jokowi.
"Ini saya mau lapor dulu ke Presiden. Masa saya mau bilang hasilnya ke kamu dulu baru ke Presiden," kata Luhut langsung masuk ke mobilnya dan menuju ke Istana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.