JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar dihadapkan pada tak seragamnya pernyataan dukungan untuk mengusung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto meminta kepada semua kader Golkar untuk tetap menjaga tali persaudaraan.
"Saya harapkan semuanya rukun," kata Novanto usai buka puasa bersama dengan ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), Jakarta, Kamis (16/6/2016).
(Baca: Aburizal Bakrie Sebut DPP Golkar Belum Pasti Dukung Ahok)
Novanto mengatakan menghargai dan menghormati pendapat Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie. Aburizal sebelumnya menegaskan belum ada pernyataan dukungan dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Novanto mengaku sudah menggelar rapat pleno bersama Ketua Harian. Dalam rapat tersebut terdapat petunjuk pelaksanaan perihal mekanisme pemilihan calon Gubernur yang akan diusung.
(Baca: Aburizal Sebut Tak Mungkin Golkar Dukung jika Ahok Maju lewat Jalur Independen)
"Tunggu saja perkembangannya. Apa yang sudah diputuskan, apa yang sudah dirumuskan, tentu itu akan menjadi pertimbangan saya dan tentu DPD Partai itu sendiri," tutur Novanto.
Ketika ditanya apakah ada kemungkinan dukungan Golkar terhadap Ahok dapat berubah, Novanto menegaskan adanya berbagai kemungkinan.
"Kan saya sudah bilang saya sangat menghargai. Pokoknya apapun itu akan menjadi pertimbangan," tutur dia.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.