Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, PDI-P selaku partai penguasa ingin mencontoh teladan Taufiq.
Semasa hidupnya, Taufiq selalu berhasil mempertemukan orang-orang dengan berbagai kepentingan politik dan kelompok yang berseberangan dalam satu momentum.
Ia tidak menampik jika momentum haul Taufiq seolah menjadi kesempatan pendekatan politik dari sejumlah tokoh dengan kepentingan politik yang berbeda-beda.
Perbedaan politik, ujarnya, bersifat dinamis. Ada kalanya berbagai kelompok kepentingan harus bertabrakan. Namun, satu hal yang harus diteladani dari Taufiq adalah sifat pemaafnya.
"Sikap Pak Taufiq harus diteladani. Harus ada yang mempersatukan semua tokoh, apa pun kepentingannya, bersama berdiskusi mengenai cara memajukan bangsa ini," kata Hasto.
Seperti kata Said Aqil Siroj, Taufiq adalah sosok yang sepanjang hidupnya mampu mempertemukan berbagai kelompok, bahkan yang berseberangan jauh. Kali ini pun demikian.
Haul ketiga Taufiq kembali menyatukan para tokoh politik dengan berbagai kepentingannya di pusat gravitasi perpolitikan nasional saat ini, di Teuku Umar Nomor 27. (AGE/HAR/C04)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.