JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tak keberatan jika jatah menterinya dikurangi dalam perombakan kabinet terjadi dalam waktu dekat.
Wacana perombaka kabinet kembali menyusul keputusan Partai Golkar untuk bergabung ke dalam pemerintahan. Golkar pun disebut mendapatkan jatah kursi menteri jika perombakan kabinet dilakukan.
"Nasdem enggak ada masalah (jatah menteri dikurangi)," tutur Surya di kantor DPP Partai Nasdem, Gondangdia, Jakarta, Selasa (7/6/2016).
(Baca: Ini Ketentuan Verifikasi KTP Dukungan untuk Calon Independen dalam UU Pilkada)
"Sepanjang memang pemerintahan semakin kuat dan kebijakannya bisa diterima publik dengan partisipasi publik yang kuat dari waktu ke waktu, saya pikir itu jauh lebih baik," sambung dia.
Ia menegaskan, sejal awal Nasdem sudah berkomitmen memberikan dukungan tanpa syarat bagi Joko Widodo-Jusuf Kalla.
(Baca: "Reshuffle" Diprediksi Semakin Dekat, Ini Dua Indikatornya)
Secara konsisten, Nasdem akan selalu memosisikan partainya menjadi pendukung Jokowi soal perombakan kabinet, tak terkecuali jika nantinya Jokowi mengakomodasi Golkar serta Partai Amanat Nasional (PAN), yang juga telah menyatakan dukungannya pada pemerintahan.
"Kalau memang itu memungkinkan dan itu yang dianggap tepat oleh presiden, Nasdem pasti dukung," kata Surya.