Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/06/2016, 20:55 WIB
Penulis Ihsanuddin
|
EditorSabrina Asril

JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Eva Kusuma Sundari mengatakan, partainya masih berpeluang mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat untuk maju kembali dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Namun, PDI-P tidak mau jika nantinya diatur-atur oleh Ahok.

"PDI-P sudah inves dan pasang badan banyak ke Ahok, kami lihat Ahok melakukan timbal balik enggak. Bukan PDI-P yang harus ditekan, we did more than enough ke Ahok," kata Eva saat dihubungi, Selasa (7/6/2016).

Selain itu, lanjut Eva, PDI-P juga mensyaratkan Ahok agar meninggalkan jalur independen atau perseorangan yang selama ini sudah ditempuhnya bersama "Teman Ahok". Jika semua itu dipenuhi, barulah PDI-P kemungkinan besar mengusungnya kembali bersama Djarot.

(Baca: PDI-P Sudah Kantongi Hasil Survei, Paling Rasional Dukung Ahok-Djarot)

"PDI-P tetap taat konstitusi partai dan fokus di konsolidasi demokrasi jalan partai, bukan liberal perorangan. PDI-P dukung yang mendaftar ke jalur partai," ucap Eva.

Eva sendiri menilai, kinerja Ahok-Djarot selama ini cukup baik. Masyarakat puas dengan kinerja keduanya membangun Ibu Kota. Terbukti, kini muncul poster Ahok-Djarot yang dibuat oleh kelompok relawan.

“Pasangan ini memang masih yang terbaik. Mereka saling mengisi. Namun, untuk maju (pada Pilkada DKI), PDI-P punya mekanisme sendiri,” ujar dia.

(Baca: Djarot Akui Beberapa Kali Lakukan Pertemuan dengan Mega dan Ahok)

Spanduk ucapan "Selamat Menunaikan Ibadah Puasa" dari pasangan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan wakilnya, Djarot Syaiful Hidayat, terpasang di sejumlah titik di Ibu Kota Jakarta, Senin (6/6/2016).

Spanduk yang menampilkan foto Ahok dan Djarot bertuliskan "Sudah Terbukti dan Teruji" itu dibuat oleh relawan Ahok-Djarot. Salah satunya dipasang di depan gerbang utama gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Spanduk yang sama juga muncul di kawasan Slipi, Jakarta Barat. Sementara Ahok mengakui menghadiri pertemuan bersama dengan Megawati sekitar dua pekan lalu.

(Baca: Aria Bima: Ahok, Kembalilah ke Kandangmu...)

Ahok mengatakan, dirinya bersama Djarot bertemu dengan Megawati di rumah kediaman Mega, Jalan Teuku Umar. Dalam pertemuan itu, ia menyebut Mega menyarankan agar ia tetap berpasangan dengan Djarot pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Bu Mega enggak pernah memaksa. Bu Mega cuma bilang, 'Kalian itu sudah baik berdua', gitu lho," kata dia di Balai Kota, Selasa (7/6/2016).

Kompas TV PDI-P Mulai Menyaring Calon Gubernur
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

PKS: Cawapres yang Anies Pilih Antara AHY, Khofifah, dan Aher

PKS: Cawapres yang Anies Pilih Antara AHY, Khofifah, dan Aher

Nasional
Politik Lipstik dan Sampah Visual Jalanan

Politik Lipstik dan Sampah Visual Jalanan

Nasional
Anies Kantongi Nama Cawapres, Demokrat: Pasangan Ini Akan Kejutkan Capres dan Koalisi Lain!

Anies Kantongi Nama Cawapres, Demokrat: Pasangan Ini Akan Kejutkan Capres dan Koalisi Lain!

Nasional
[POPULER NASIONAL] Nasdem Tanggapi Ucapan Mahfud soal Anies Bisa Dijegal Kubu Sendiri | PAN Tetap Usung Erick Thohir Jadi Bakal Cawapres

[POPULER NASIONAL] Nasdem Tanggapi Ucapan Mahfud soal Anies Bisa Dijegal Kubu Sendiri | PAN Tetap Usung Erick Thohir Jadi Bakal Cawapres

Nasional
Soal Dukungan, Ganjar: Beberapa Hari Lagi Akan Ada Partai Lain yang Komunikasi

Soal Dukungan, Ganjar: Beberapa Hari Lagi Akan Ada Partai Lain yang Komunikasi

Nasional
Bantah Dukung Prabowo, Relawan Jokowi Klaim Mayoritas Dukungan untuk Ganjar

Bantah Dukung Prabowo, Relawan Jokowi Klaim Mayoritas Dukungan untuk Ganjar

Nasional
Momen Deklarasi Relawan Jokowi untuk Ganjar Sempat 'Chaos', Massa Berhamburan Tak Sesuai Rencana

Momen Deklarasi Relawan Jokowi untuk Ganjar Sempat "Chaos", Massa Berhamburan Tak Sesuai Rencana

Nasional
Di Depan Ganjar, Relawan Jokowi Deklarasi Siap Dukung Menangkan Pilpres 2024

Di Depan Ganjar, Relawan Jokowi Deklarasi Siap Dukung Menangkan Pilpres 2024

Nasional
Keberangkatan 328 Jemaah Haji Tertunda, Kemenag Protes Keras ke Garuda Indonesia

Keberangkatan 328 Jemaah Haji Tertunda, Kemenag Protes Keras ke Garuda Indonesia

Nasional
Tanggal 6 Juni Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Juni Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar 'Pamer' Dapat Dukungan Relawan Jokowi di Luar Negeri, Termasuk Belanda dan Jerman

Ganjar "Pamer" Dapat Dukungan Relawan Jokowi di Luar Negeri, Termasuk Belanda dan Jerman

Nasional
Ganjar Minta Parpol dan Relawan Bersatu Menangkan Pilpres 2024

Ganjar Minta Parpol dan Relawan Bersatu Menangkan Pilpres 2024

Nasional
Ganjar di Hadapan Relawan Jokowi: Banyak Pendukung Jokowi Sejak Awal Sudah Dukung Saya

Ganjar di Hadapan Relawan Jokowi: Banyak Pendukung Jokowi Sejak Awal Sudah Dukung Saya

Nasional
Toilet di Mina Makkah Terbatas, Menko PMK Wacanakan WC 'Portable'

Toilet di Mina Makkah Terbatas, Menko PMK Wacanakan WC "Portable"

Nasional
Di Tengah Kerumunan Relawan Jokowi, Ganjar Ajak Menangkan Pilpres Pakai Cara Elegan

Di Tengah Kerumunan Relawan Jokowi, Ganjar Ajak Menangkan Pilpres Pakai Cara Elegan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com