Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/06/2016, 18:09 WIB
|
EditorSabrina Asril

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) DKI Jakarta Gembong Warsono memastikan bahwa dukungan PDI-P hanya ditujukan untuk bakal calon yang mendaftarkan diri ke partai berlambang banteng itu.

Pernyataan ini menepis kabar bahwa PDI-P ingin mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam pemilihan gubernur pada 2017 nanti.

"Kalau PDI-P meminang Ahok, saya katakan, pasti tidak. Jadi, Ahok bisa diusung PDI-P ketika Ahok mendaftar ke PDI-P," ujar Gembong saat dihubungi, Selasa (7/6/2016).

(Baca: PDI-P Sudah Kantongi Hasil Survei, Paling Rasional Dukung Ahok-Djarot)

Gembong menegaskan, sebelum ada keputusan bulat dari partai, semua kader PDI-P bisa berpendapat apa pun mengenai calon yang tepat untuk DKI Jakarta, bahkan menyebut sosok tersebut sesuai dengan visi dan misi PDI-P.

Maka dari itu, menurut Gembong, pernyataan politisi PDI-P, Aria Bima, menginginkan Ahok "balik kandang" adalah pernyataan pribadi. Pernyataan itu tidak dapat diartikan mewakili PDI-P.

(Baca: Aria Bima: Ahok, Kembalilah ke Kandangmu...)

"Pernyataan orang per orang itu kan menunjukkan kreativitas atau pemahaman seseorang atas figur yang disampaikan," tutur Gembong.

"Kalau sampai hari ini sah-sah saja, katakanlah, kalau Pak Bima mengatakan Ahok begini, Ahok begini, dan sebagainya. Ya sah-sah saja. Itu kan pernyataan Pak Bima," kata dia.

Ia mengatakan, saat ini pihak internal partai masih membedah hasil survei yang dilakukan oleh Himpunan Survei Indonesia (Himsi) beberapa waktu lalu. Hasilnya akan diketahui beberapa pekan ke depan.

(Baca: Aria Bima dan Charles Honoris Ditertawai karena Komentari Ahok Tanpa Koordinasi PDI-P)

"Hasil keputusannya, biasanya rapat DPP kan hari Kamis dan Jumat, mungkin pekan depan. Akan tetapi, enggak mungkin satu kali selesai," kata dia.

"Nantinya pun jika memang rekomendasi Himsi diterima, lalu selanjutnya akan dilakukan survei melalui internal partai," ujar Gembong.

Gembong menambahkan, terlepas dari persoalan akan memilih Ahok atau siapa pun, PDI-P akan mencalonkan sosok yang dinilai terbaik dan sesuai harapan warga Jakarta.

Kompas TV PDI-P Mulai Menyaring Calon Gubernur
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com