Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabin Wisata Terbakar Di Alaska, Dua WNI Terluka, Satu Meninggal Dunia

Kompas.com - 07/06/2016, 16:45 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Konsulat Jenderal Republik Indonesia di San Fransisco mengonfirmasi adanya 3 korban Warga Negara Indonesia (WNI) dalam peristiwa kebakaran kabin wisata di Kodiak Island, Alaska.

Kebakaran tersebut diperkirakan terjadi pada kamis (2/6/2016) pukul 04.09 pagi waktu setempat.

Informasi tersebut didapatkan KJRI setelah melakukan koordinasi dengan KBRI Wasington DC, masyarakat indonesia di Anchorage (kota terdekat dgn Kodiak Island) serta otoritas setempat.

"Dari koordinasi diperoleh konfirmasi adanya 4 korban. Tiga di antaranya adalah WNI dan 1 korban lainnya adalah WN Korea," ujar Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal, melalui keterangan tertulisnya, Selasa (7/6/2016).

Berdasarkan informasi, 2 orang WNI yaitu kakak beradik Shaun Gozali dan Danielle Gozali diketahui mengalami luka-luka dan telah diterbangkan ke Seattle/Washington State untuk dirawat di Harborview Medical Center.

Menurut Lalu, kondisi keduanya saat ini telah membaik dan sudah stabil, meskipun masih dirawat di ICU.

Sementara, korban WNI lainnya atas nama Silvana Sutanto diketahui meninggal dunia dan jenazahnya saat ini berada di Medical Examiner Anchorage untuk proses otopsi sesuai ketentuan setempat.

"Diperkirakan proses otopsi jenazah paling cepat selesai akhir minggu ini," kata Lalu.

Lalu menuturkan, sejak awal kejadian KJRI SF terus melakukan koordinasi, baik dengan KBRI Washington DC, masyarakat Indonesia di Anchorage maupun dengan keluarga korban yang tinggal di Seattle.

Selain itu, kata Lalu, KBRI juga akan memberikan bantuan yang diperlukan bagi proses pemulangan abu jenazah nantinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com