Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Rombak Pengurus Fraksi di DPR-MPR

Kompas.com - 27/05/2016, 16:44 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi Partai Persatuan Pembangunan merombak seluruh struktur pengurus fraksinya, baik yang ada di DPR maupun di MPR.

Perombakan tersebut dilakukan setelah Kementerian Hukum dan HAM mengesahkan kepengurusan PPP pimpinan M Romahurmuziy.

Sekjen DPP PPP Arsul Sani mengatakan, struktur fraksi yang baru telah mengakomodasi semua kubu di PPP. Hal itu untuk membangun rekonsiliasi di tubuh PPP.

"Yang di MPR dipimpin Pak Arwani Thomafi. Beliau sebelumnya adalah salah satu Ketua DPP kubu Djan Faridz," kata Sekjen DPP PPP Arsul Sani dalam pesan singkatnya, Jumat (27/5/2016).

"Di Fraksi PPP di DPR, Wakil Ketua adalah Ibu Wardatul Asriah," lanjut dia.

Wardatul merupakan Wakil Ketua Umum DPP PPP kubu Djan Faridz, sekaligus merupakan istri dari mantan Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali.

(baca: Dimyati: Tidak Ada Dualisme di Fraksi PPP DPR)

Selain itu, ada pula nama Mukhlisin yang menjabat sebagai Wakil Bendahara Fraksi PPP. Mukhlisin merupakan salah seorang Wasekjen kubu Djan.

"Keseluruhan susunan fraksi yang baru ini, kubu Surabaya, Jakarta, maupun Bandung, semua terakomodir dengan baik," kata dia.

Struktur yang baru ini telah ditandatangani oleh Ketua DPR Ade Komarudin pada awal pekan ini.

Berikut struktur Fraksi PPP di DPR:

Penasihat: M Romahurmuziy, Arsul Sani, Ermalena Muslim, Hasrul Azwar, Achmad Farial

Ketua fraksi: Reni Marlinawati

Wakil ketua fraksi: Wardatul Asriah, Irgan Chairul Mahfiz, Iskandar, D Syaikhu Nurhayati

Sekretaris: Amir Uskara

Wakil Sekretaris: Mz Amirul Tamim, Joko Purwanto, M Iqbal, Dani Ahmad Munir

Bendahara: Achmad Mustaqim

Wakil Bendahara: Mukhlisin

Kompas TV SK Kepengurusan Sah, PPP Akan Islah?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sekjen Gerindra Ungkap Syarat Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Sekjen Gerindra Ungkap Syarat Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pelaku Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh Sudah Beraksi Lebih dari Satu Kali

Pelaku Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh Sudah Beraksi Lebih dari Satu Kali

Nasional
Menkominfo Ungkap Perputaran Uang Judi 'Online' di Indonesia Capai Rp 327 Triliun

Menkominfo Ungkap Perputaran Uang Judi "Online" di Indonesia Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Bareskrim Usut Dugaan Kekerasan oleh Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal

Bareskrim Usut Dugaan Kekerasan oleh Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal

Nasional
Pengacara Korban Kaji Opsi Laporkan Ketua KPU ke Polisi Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Pengacara Korban Kaji Opsi Laporkan Ketua KPU ke Polisi Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
Sindir Kubu Prabowo, Pakar: Amicus Curiae Bukan Kuat-Kuatan Massa

Sindir Kubu Prabowo, Pakar: Amicus Curiae Bukan Kuat-Kuatan Massa

Nasional
OJK Sudah Perintahkan Bank Blokir 5.000 Rekening Terkait Judi 'Online'

OJK Sudah Perintahkan Bank Blokir 5.000 Rekening Terkait Judi "Online"

Nasional
Bareskrim Ungkap Peran 7 Tersangka Penyelundupan Narkoba di Kabin Pesawat

Bareskrim Ungkap Peran 7 Tersangka Penyelundupan Narkoba di Kabin Pesawat

Nasional
Pengacara Minta DKPP Pecat Ketua KPU Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Pengacara Minta DKPP Pecat Ketua KPU Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
Canda Hasto Merespons Rencana Pertemuan Jokowi-Megawati: Tunggu Kereta Cepat lewat Teuku Umar

Canda Hasto Merespons Rencana Pertemuan Jokowi-Megawati: Tunggu Kereta Cepat lewat Teuku Umar

Nasional
Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Pemberantasan Judi 'Online' Pekan Depan

Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Pemberantasan Judi "Online" Pekan Depan

Nasional
Ketua KPU Diadukan Lagi ke DKPP, Diduga Goda Anggota PPLN

Ketua KPU Diadukan Lagi ke DKPP, Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
KPK Duga Anggota DPR Ihsan Yunus Terlibat Pengadaan APD Covid-19

KPK Duga Anggota DPR Ihsan Yunus Terlibat Pengadaan APD Covid-19

Nasional
Projo Sebut Kemungkinan Prabowo Jadi Jembatan untuk Pertemuan Jokowi-Megawati

Projo Sebut Kemungkinan Prabowo Jadi Jembatan untuk Pertemuan Jokowi-Megawati

Nasional
Pakar Sebut Hakim MK Mesti Pertimbangkan Amicus Curiae Meski Bukan Alat Bukti

Pakar Sebut Hakim MK Mesti Pertimbangkan Amicus Curiae Meski Bukan Alat Bukti

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com